Jokowi: Kalau Kalah, Wajar Tidak Puas tapi Jangan Buat yang Aneh-aneh

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Joko Widodo selaku Presiden Indonesia buka puasa bersama dengan pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di kediaman ketua DPD RI, Karang Asem Utara, Kuningan, Jakarta Selatan (15/5).
19/5/2019, 20.25 WIB

Sedangkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan buka puasa bersama Jokowi ini dilakukan dalam rangka menyambut kemenangan Presiden RI petahana itu. Apalagi menurutnya baru sekali usai reformasi calon presiden yang diusung partai beringin tersebut memenangkan Pilpres.

"Partai Golkar all out dalam mendukung. Semua kader mulai tingkat pusat, daerah, kecamatan, dan desa menggalang dukungan," katanya dalam sambutan.

Wacana turun ke jalan alias people power mulai dihembuskan kubu Prabowo-Sandiaga jelang penetapan pemenang Pilpres 2019 tanggal 22 Mei mendatang. Bahkan politisi Gerindra Fadli Zon mengatakan pihaknya enggan membawa proses ini ke MK lantaran ogah seperti 2014 lalu. "Saya yakin Prabowo-Sandiaga tidak akan menempuh jalan MK," kata Fadli.

(Baca: Tokoh Ulama Aceh Ajak Masyarakat Terima Hasil Pemilu 2019)

Awalnya rencana turun ke jalan dipekikkan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan Eggi Sudjana. Belakangan, Eggi malah tersandung kasus dugaan makar. Meski demikian, Fadli mengatakan pihaknya juga tak akan menginisiasi masyarakat untuk melakukan aksi di hari penetapan hasil Pemilu pada 22 Mei 2019.

Menurutnya, BPN Prabowo-Sandiaga menyerahkan sepenuhnya rencana gerakan 'people power' itu kepada masyarakat. "Rakyat boleh turun ke jalan, rakyat boleh protes. Siapa yang bilang enggak boleh? Itu dijamin konstitusi kita," ujarnya.

Halaman: