Penyelenggaraan Pilpres 2019 diwarnai oleh sejumlah kejadian unik nan menarik. Contohnya, kostum Superman yang dikenakan petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Depok, Jawa Barat, tepatnya di TPS 27 Sukmajaya.
Inisiator kostum Superman ini adalah Boy Fierza, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 27. "Ide awalnya memang dari hobi saya, kemudian saya sampaikan di rapat dan disetujui oleh teman-teman untuk menggunakan pakaian Superman," kata Boy, Rabu (17/4).
Ide kostum Superman ini diungkapkan Boy sebab selama ini penyelenggaraan Pilpres atau Pileg terlalu membosankan, dengan seragam yang digunakan oleh petugas KPPS ia nilai monoton, yakni seragam hitam-putih. Pilpres menurutnya merupakan pesta demokrasi yang seharusnya menjadi ajang yang menyenangkan, sehingga perlu ada kreasi yang mampu menarik minat masyarakat untuk datang ke TPS.
(Baca: Wiranto Larang Pawai Kemenangan Usai Hasil Hitung Cepat Pilpres 2019)
Karena itulah ia mengusulkan untuk menggunakan kostum Superman dan kebetulan ia memiliki sembilan kostum yang semuanya amuat dipakai oleh teman-temannya sesama petugas KPPS. Tak hanya petugas KPPS saja yang berwujud Superman, warga yang datang ke TPS 27 juga disambut oleh patung Superman berukuran cukup besar.
"Ide ini menurut saya cukup berhasil, saya melihat warga antusias datang ke TPS," ungkap Boy.
Kostum ala superhero pada Pilpres 2019 tak hanya digunakan oleh petugas KPPS, melainkan juga oleh warga yanag datang ke TPS. Seperti di TPS 10 Banjar Ubung, Kelurahan Sempidi, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Warga yang mengenakan kostum superhero tersebut adalah, I Gusti Ketut Arsa Wijaya, kostum yang ia plih adalah Thor.
Alasannya mengenakan kostum superhero dimaksudkan untuk menarik perhatian warga lainnya, sehingga mau datang ke TPS dan menyalurkan hak suaranya. Selain itu, Gusti juga ingin membuat warga yang ada di TPS merasa senang dan bergembira pada PIlpres 2019 ini.
(Baca: Usai Mencoblos, Jokowi dan Prabowo Mengaku Lega)
"Banyak pemilih yang datang mengajak anak-anaknya. Mereka senang bisa bermain dengan saya sembari menunggu orang tuanya menyalurkan hak suara," ujar Gusti.
Ia mengaku, dirinya tidak mengalami kesulitan ketika proses pencoblosan dengan mengenakan kostum pahlawan super itu. Meski, ia mengaku ruang geraknya sedikit sulit saat berada di bilik suara.
Petugas KPPS TPS 10 Banjar Ubung juga tidak ketinggalan dalam hal kreatifitas, dengan menempatkan beberapa patung superhero, seperti seperti Superman, Spiderman, Thor, Iron Man, Deadpool, Captain Marvel, Black Widow dan Captain America.
Ketua KPPS TPS 10 Banjar Ubung, Ni Putu Indrayati mengatakan, pemasangan patung-patung tokoh superhero ini menjadi salah satu upaya petugas KPPS untuk menarik minat warga datang ke TPS. Ia menjelaskan, dengan dekorasi TPS seperti itu, warga yang menggunakan hak pilihnya juga dapat merasa senang dan gembira selama ada di TPS.
"Ditambah mereka yang datang ke TPS dengan kostum superhero, semakin membuat suasana meriah. Ini pesta demokrasi, pestanya rakyat, semua harus gembira," pungkasnya.
(Baca: Cegah Golput, Pengusaha Beri Insentif Diskon Hingga 50% )