Jokowi dan Ma'ruf Amin Sebut Wakafkan Diri untuk Indonesia

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyatakan akan mewakafkan diri mereka untuk Indonesia. Jokowi menyatakan ini dalam pidato kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (13/4).

"Seluruh rakyat RI yang saya cintai, saya dan Profesor Maruf Amin untuk mewakafkan diri kami berdua untuk negara. Insya Allah lima tahun ke depan negara akan lebih kuat," kata Jokowi.

Wakaf merupakan istilah dalam agama Islam untuk menyerahkan sebagian harta miliknya untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan publik.

(Baca: Pertarungan Sengit di Babak Akhir Pilpres 2019)

Jokowi juga menyatakan, rakyat Indonesia harus selalu bersyukur, tidak lupa bersyukur atau kufur nikmat. Selain tidak lupa bersyukur, setiap rakyat Indonesia harus memastikan hidupnya lebih baik dalam lima tahun ke depan.

"Bapak-bapak dan ibu-ibu harus pastikan hidup lebih baik dari hari ini lima tahun ke depan. Tidak akan ada rakyat di hari kemiskinan," kata Jokowi.

Jokowi juga menyatakan untuk memimpin negara diperlukan pengalaman dalam menahkodai kapal besar yang penduduknya mencapai 269 juta orang. Dia menyatakan memiliki pengalaman memimpin negara mulai dari walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta serta menjadi presiden selama 4,5 tahun.

"Butuh pengalaman untuk menakhodai negara seperti Indonesia," kata dia.

Ma'ruf Amin: Hari Ini Kita Putihkan GBK, 17 April Putihkan TPS

 Ma'ruf Amin menyatakan pihaknya hari ini telah berhasil memutihkan GBK. Selanjutnya, Ma'ruf mengajak para pendukungnya memutihkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April 2019.

"GBK hari ini telah kita putihkan. Tanggal 17 april apa yang akan kita putihkan? TPS akan kita putihkan," kata Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, langkah itu bisa dilakukan para pendukung dengan mengenakan baju putih saat datang ke TPS. Menurutnya, pengenaan baju putih dilakukan agar para pendukung ingat untuk mencoblos pasangan calon yang juga mengenakan baju putih.

(Baca: Kampanye Terakhir, Jokowi Putihkan GBK, Sandi Main Gitar di Tangerang)

Dengan demikian, pasangan calon yang mengenakan baju putih dapat memenangkan Pilpres 2019. Di surat suara nanti, pasangan calon yang mengenakan baju putih adalah Jokowi-Ma'ruf.

"Kalau putih-putih menang, Indonesia maju," kata Ma'ruf.

Ma'ruf lantas melanjutkan orasinya dengan membaca doa. Dalam doanya, Ma'ruf meminta kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf diberkati oleh Allah SWT.

Alhasil, kampanye akbar terakhir ini dapat mengantarkan Jokowi-Ma'ruf menjadi pemenang Pilpres 2019. "Jadikanlah 01 menjadi pemenang," kata Ma'ruf.

Untuk diketahui, massa pendukung Jokowi-Ma'ruf sudah memadati areal GBK sejak pagi hari. Massa bahkan meluber hingga luar areal GBK.

(Baca: Di Kampanye Akbar, Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Jusuf Kalla)

Mayoritas mereka menggunakan kaos putih dengan gambar Jokowi-Ma'ruf atau nomor urut 01. Selain itu, mereka membawa berbagai atribut, mulai bendera, ikat kepala, topi yang menyimbolkan Jokowi-Ma'ruf.

Selama acara berlangsung, para pendukung dihibur oleh acara musik. Lagu dangdut seperti 'Jaran Goyang', 'Kereta Malam' hingga lagu pop seperti 'Terbang', 'Selow' mengalun sepanjang acara. Tak ketinggalan lagu-lagu khas pendukung Jokowi-Ma'ruf seperti 'Goyang Jempol' ikut mengiringi jalannya acara.

Para pendukung Jokowi-Ma'ruf juga melakukan ombak massa selama acara berlangsung. Di sekitar areal GBK, atribut partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf juga menghiasi.

Pedagang asongan hingga foodtruck tampak di sekitar areal GBK. Massa yang tidak masuk GBK terlihat asyik beristirahat dan makan siang di sana.

Kampanye akbar bertajuk Konser Putih Bersatu ini diisi penampilan musisi dan budayawan, dengan 500 artis akan tampil dalam acara tersebut. Beberapa artis yang hadir, seperti Slank, Addie MS, Bimbo, Ida Royani, Glenn Fredly, Sandy Sandoro, Yuni Shara.

(Baca: Jokowi: Jangan Pesimistis, Indonesia Tidak Akan Bubar)

Kemudian, Inul Daratista, Iis Dahlia, Ruth Sahanaya, Tompi, Giring, Cak Lontong, Desta, Olla Ramlan, Arie Kriting, Krisdayanti, Angel Karamoy. Selain itu, ada Seniman Bandung, Lakon 30, Kill the DJ, Chacha Fredrica, Ivan Seventeen, Aqi Alexa, Nirina Zubir, Natasha Rizky,

Hadir juga para tokoh agama dan pemuka masyarakat. Acara juga melibatkan banyak komunitas kreatif, baik di dalam maupun luar GBK.

Beberapa komunitas yang hadir, seperti komunitas fotografi-videografi, barisan pemilik Warung Tegas, pemijat refleksi, skateboarders, sopir truk logistik, dan pengacara. Dalam Konser Putih Bersatu, 1000 perwakilan tokoh masyarakat juga hadir.