Dukungan Ustad Abdul Somad Dinilai Tak Pengaruhi Elektabilitas Prabowo

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Pendakwah kondang Ustad Abdul Somad memastikan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 kemarin, Kamis (11/4).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Sorta Tobing
12/4/2019, 18.08 WIB

Pendakwah kondang Ustad Abdul Somad memastikan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Dukungan tersebut disampaikan Somad ketika bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (11/4). 

Bahkan, Somad memberikan parfum dan tasbih sebagai bentuk dukungan kepada Prabowo. Parfum menyimbolkan harapan agar Prabowo dapat mengharumkan Indonesia. Tasbih sebagai tuntunan Prabowo untuk selalu berzikir.

Tasbih itu merupakan benda kesayangan Somad. "Paling saya sayangi, belinya di Madinah (Arab Saudi)," kata Somad.

Ia mendukungan Prabowo-Sandiaga setelah mendengar masukan dari ulama-ulama di berbagai daerah. Somad mengakui dirinya memang sejak awal mengikuti Ijtimak Ulama yang mengusung Prabowo-Sandiaga. Sebelumnya ia juga mendapat masukan dari banyak jamaahnya di berbagai daerah untuk mendukung Prabowoa-Sandiaga.

Somad sempat pula menemui sejumlah ulama yang tidak populer di berbagai daerah untuk memastikan arah dukungannya. Ulama yang ia temui menilai Prabowo yang tepat menjadi pemimpin Indonesia. Dari situlah akhirnya Somad memutuskan untuk mendukung Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019. "Saya berharap Allah menolong bapak (Prabowo) dalam setiap gerak dan langkah," kata Somad.

(Baca: LSI Denny JA: Jokowi Berpotensi Menang Telak dari Prabowo)

Somad elama ini diketahui bersikap netral. Dia pernah mengatakan enggan mendukung kandidat tertentu dalam Pilpres 2019. Tapi tarik-menarik untuk mendapat dukungan Somad terus terjadi. Tak hanya Prabowo-Sandiaga, kubu pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin juga berupaya menggaetnya.

Hal tersebut dilakukan oleh mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy. Sebelum menjadi pesakitan kasus korupsi, Rommy pernah meminta Somad untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf atau paling tidak bersikap netral. Tujuannya mengamankan suara Jokowi-Ma'ruf di kalangan pemilih muslim. Jika Somad netral, para pengikutnya belum tentu akan memilih Prabowo-Sandiaga.

Ajakan dari Rommy itu sepertinya tak berdampak. Somad kini berlabuh ke pasangan calon oposisi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu