Aktor film Reza Rahadian mengambil peran dalam sinetron kejar tayang alias stripping. Sinetron yang tayang di ANTV mulai Senin (25/3) tersebut disiapkan sebagai tayangan Ramadan.
Ia akan berperan sebagai marbut atau pengurus masjid bernama Malik dalam sinetron Masjid yang Tak Dirindukan. Dalam sinetron itu, karakter Malik digambarkan memiliki keinginan untuk meniti karir secara professional. Sementara, sang ayah ingin Malik meneruskan tugasnya sebagai marbut.
Reza pun harus meluangkan waktu untuk belajar marbut asli masjid untuk peran yang dimainkannya itu. "Sebagai seorang marbut, Malik punya karakter yang cukup asyik untuk dimainkan," kata Reza Rahadian dalam konferensi pers.
(Baca: Hari Teater Sedunia, Taman Budaya Yogyakarta Gelar Sayembara)
Terbiasa bermain film, Reza harus menyesuaikan diri dengan kondisi dan situasi pengambilan gambar sinetron. Apalagi, Sutradara Masjid yang Tak Dirindukan, Ruli Wanisar, selalu menyiapkan beberapa episode dalam satu hari syuting supaya sinetron dapat tayang setiap hari. "Sebisa mungkin mengejar teman-teman yang punya pengalaman banyak di stripping sinetron," ujarnya.
Selain Reza, Masjid yang Tak Dirindukan juga diperankan oleh Donita, Fita Anggraini, Roy Marten, Rowiena Umboh. Film ini diproduksi oleh Tobali Putra Productions dengan produser Ferry Fernandez.
Dia yakin rating Masjid yang Tak Dirindukan juga mampu bersaing dalam slot tayang pada jam puncak malam, 19.00 sampai 20.00 WIB. "Kami yakin program bisa kompetitif dengan ide cerita dan pemeran sinetron yang hebat," ujar Ferry.
(Baca: Starvision dan Falcon Pictures Angkat Kehidupan Buya Hamka dalam Film)
Tobali Putra Productionas adalah rumah produksi asal Indonesia yang mulai berdiri sejak 30 Mei 2006. Rumah produksi tersebut merupakan generasi lanjutan Tobali Indah Film yang aktif dalam periode 1970 sampai 1992, yang rilis Bengawan Solo, Sunan Kalijaga.