Hari Teater Sedunia, Taman Budaya Yogyakarta Gelar Sayembara
Tahukah Anda jika 27 Maret diperingati sebagai Hari Teater Sedunia? World Theatre Day diinisiasi oleh International Theatre Institute (ITT) pada 1961, lalu diadopsi oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya PBB (UNESCO). Salah satu tujuannya adalah menyadarkan orang tentang nilai penting teater.
Di Indonesia, Taman Budaya Yogyakarta menggelar sayembara penulisan naskah teater berhadiah total Rp 50 juta. Peserta sayembara bisa mengirimkan karyanya sampai 21 Agustus 2019.
Taman Budaya Yogyakarta mengungkapkan tujuan sayembara untuk mengembangkan ide, estetika, dan teknik penulisan lakon teater. Selain itu, Yogyakarta juga ingin edukasi semangat penulis untuk jadi standar dunia literasi.
Sayembara juga bisa jadi peningkatan konstelasi naskah peran sandiwara secara kuantitatif. "Kami ingin memberikan ruang ekspresi kepada para penulis lakon di Yogyakarta, terutama para penulis muda," tertulis dalam laman resmi Taman Budaya Yogyakarta, dikutip Rabu (27/3).
(Baca: Sebelas Brand Alat Musik Lokal Ikut Pameran Terbesar di Eropa)
Meski sayembara dibuka untuk Warga Negara Indonesia secara umum, peserta yang ikut harus memiliki Kartu Tanda Penduduk asli Yogyakarta. Tema naskahnya bebas, tetapi tidak boleh menyinggung sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Naskah teater juga harus asli, bukan saduran, gubahan, atau tiruan dari naskah yang sudah ada. Perkiraan durasi pementasan antara 60 hingga 90 menit. Naskah dikirim ke Sekretariat Sayembara Naskah Teater Taman Budaya Yogyakarta.
Sebagai bagian dari perayaan Hari teater Sedunia, setiap tahun ada pesan yang ditulis oleh seniman atau tokoh dunia, yang mengangkat tema teater dan perdamaian.
Tahun ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah merilis pesan pada merayakan Hari Teater Sedunia. Memuji peran teater yang berkembang dalam masyarakat, Erdogan berjanji untuk melanjutkan upaya guna memperkaya dan melindungi warisan seni dan budaya Turki.
(Baca: Film Wiro Sableng Unjuk Gigi di Universitas SOAS London)
"Perspektif artistik terhadap rasa cinta, kehormatan, dan kebenaran universal adalah nilai-nilai yang penting bagi pendidikan anak-anak kita, remaja, dan seluruh masyarakat," kata Erdogan, dikutip dari kantor berita Anadolu.