Ma'ruf Amin Tak Akan Lepas Atribut Ulama Saat Debat Pilpres Ketiga

ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin memberikan pidato politiknya kepada relawan Jokowi-Maruf Amin saat kampanye di Desa Cigugur Girang, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (20/1/2019). Dalam kampanyenya, Ma\'ruf Amin juga membuka bazaar hasil bumi dari relawan Jokowi-Maruf Amin.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
15/3/2019, 18.02 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 02 Ma'ruf Amin menyatakan tak akan melepaskan atribusi ulamanya saat debat ketiga Pilpres 2019. Atribut tersebut sudah sangat melekat pada dirinya dan sulit dilepaskan begitu saja.

"Ulama kok dilepas. Itu mah enggak bisa, menempel saja itu mah," kata Ma'ruf di kediamannya, Jakarta, Jumat (15/3).

Dia mengatakan atribusi serupa tak bisa dilepaskan kepada politisi yang berlatar belakang profesi lainnya, misalnya pengusaha. Pernyataannya seolah tertuju pada penantangnya, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang memiliki latar belakang profesi sebagai pengusaha. 

(Baca: Saran LIPI dan Lembaga Survei agar Cawapres Menang Saat Debat)

Sandiaga adalah seorang pengusaha yang diketahui merupakan pendiri PT Saratoga Investama Sedaya. Dia juga menjadi pemegang saham PT Adaro Indonesia, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk.,, PT Provident Agro Tbk., dan PT Medco Power Indonesia. "Jadi, yang pengusaha enggak bisa juga (melepas atribusi), politisi menempel juga, ulama menempel juga," kata Ma'ruf.

Halaman: