Berkat Film AADC, CJ Entertainment Percayakan Sunny ke Mira Lesmana

Instagram/@milesfilms
Produser Mira Lesmana dan Sutradara Riri Riza akan menggarap Film Bebas yang merupakan adaptasi dari box office Korea Selatan, Sunny, Selasa (12/3).
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
15/3/2019, 14.29 WIB

Miles Films - rumah produksi besutan Mira Lesmana - mendapat kesempatan untuk adaptasi film drama komedi Korea Selatan, Sunny. CJ Entertainment mempercayakan penggarapan salah satu film terlaris Negeri Ginseng karena ketertarikan terhadap ‘Ada Apa Dengan Cinta? atau biasa dingkat AADC.

Mira Lesmana menyatakan bukan masalah besar untuk meyakinkan CJ Entertainment. "Kami sudah sama-sama kenal, justru mereka yang bilang kalau mau kerja sama, karena mereka penggemar AADC," kata Mira kepada Katadata.co.id di Jakarta, Kamis (14/3).

Dia menambahkan, pihak CJ Entertainment merasa ada kedekatan antara kedua film. Tak hanya identik dengan hubungan Cinta dan Rangga, film pertama AADC yang tayang pada 2002 juga mengangkat persahabatan masa SMA. Kemudian, film ‘Ada Apa Dengan Cinta? 2’ yang tayang pada 2016 mengisahkan reuni mereka.

(Baca: Mira Lesmana Garap Film Bebas, Adaptasi Box Office Korea Sunny)

Sementara Sunny yang dirilis di Korea Selatan pada 2011 berkisah tentang seorang perempuan paruh baya yang mencoba memenuhi permintaan kawannya yang sedang sakit untuk mengadakan reuni geng semasa SMA mereka. Film ini menggunakan alur campuran, yaitu masa kini dan masa SMA mereka di era 1990-an.

Mira yang menyukai film asal Korea Selatan, mengaku belum pernah menonton Sunny saat kedua pihak bertemu. Kemudian, CJ Entertainment pun memberikan DVD film Sunny kepadanya. "Saya nonton, saya tanya untuk adaptasi, ternyata mereka senang sekali," ujarnya.

Menurut dia, alasan CJ Entertainment dan Miles Films untuk berkolaborasi merupakan salah satu upaya untuk saling belajar. Untuk penggarapan film ini misalnya, kedua pihak membagi skema pendanaan sama rata.

CJ Entertainment merupakan salah satu rumah produksi film paling berpengaruh di Korea Selatan. Tak hanya itu, CJ Grup juga menguasai distribusi film di bioskop hingga TV kabel di sana.

(Baca: Kedubes Australia Gelar Festival Senima Australia-Indonesia 2019)

Di Hollywood, CJ Entertainment pernah berinvestasi ke DreamWorks dan membiayai produksi beberapa film seperti August Rush. CJ Entertainment memegang lisensi untuk mengedarkan film-film produksi Paramount Pictures.

Di Indonesia, Mira Lesmana bukan orang pertama yang digandengnya. CJ Pictures sebelumnya turut mendanai beberapa proyek sutradara Joko Anwar, seperti Pengabdi Setan dan A Copy of My Mind.

Reporter: Michael Reily