Modal Pengalaman, Jokowi Kuasai Lima Bidang dalam Debat Kedua

ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Calon presiden petahana Joko Widodo didampingi calon wakil presiden Ma\'ruf Amin saat pendaftaraan Pilpres di KPU, Jakarta, Jumat (10/8).
15/2/2019, 07.04 WIB

Pendiri lembaga survei Kedai KOPI, Hendri Satrio juga memprediksi Jokowi dan Prabowo tampil lebih otentik dalam Debat Pilpres 2019 putaran kedua. Sebab, debat yang akan diselenggarakan pada 17 Februari 2019 tersebut tidak disertai kisi-kisi pertanyaan.

Ini berbeda dengan debat putaran pertama di mana Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan bocoran jawaban kepada para kandidat. "Kita bisa melihat calon-calon yang lebih otentik, yang lebih asli. Kemarin kan dapat kisi-kisi," kata Hendri kemarin.

Sementara itu, Pengamat ekonomi Syarkawi Rauf menilai Jokowi memiliki strategi yang matang terkait tema infrastruktur. Petahana mengetahui dari sisi produksi ada masalah yang harus diselesaikan dengan pembangunan infrastruktur.

"Maka dari itu kita butuh upaya untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur, caranya bagaimana? Pertama, kita ratakan infrastruktur dari Jawa sampai Sumatera, kita bangun interkoneksi antarpulau serta beragam hal lainnya, dan ini merupakan strategi besar dari beliau," kata Syarkawi seperti dikutip Antara, di Jakarta.

Tujuan pembangunan infrastruktur yang masif adalah menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing Indonesia. Syarkawi mengatakan, strategi Jokowi sudah jelas dan terarah. "Prioritas untuk Nawacita kedua adalah membangun infrastruktur dan sumber daya manusia, hardware dan software dibangun bersamaan," ujarnya.

(Baca: KEIN: Utang Bukan Barang Baru, Sudah Ada Sejak Soeharto sampai SBY)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution