KPU: Capres-Cawapres Boleh Bawa 100 Pendukung di Ruang Debat

ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO
Penulis: Hari Widowati
16/1/2019, 14.56 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengizinkan masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) membawa 100 orang pendukungnya ke dalam ruang debat. KPU juga menyediakan arena di luar gedung bagi pendukung paslon yang tidak bisa masuk ke ruang debat.

"Masing-masing pasangan calon kami beri hak untuk menghadirkan 100 orang," kata Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi seperti dikutip Antara, di Jakarta, Rabu (16/1). Secara total, kapasitas ruang debat di Hotel Bidakara dapat menampung 500 undangan. Debat akan diikuti oleh paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

KPU memberikan 200 undangan sebagai hak bagi paslon sedangkan 300 undangan lainnya merupakan kewenangan KPU. Dalam debat perdana tersebut, KPU juga akan mengundang mantan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Pramono mengatakan, persiapan debat capres-cawapres telah mencapai 99%. Untuk menjaga keamanan pelaksanaan debat perdana, sebanyak 2.000 personel polisi dikerahkan ke lokasi.

"Polda Metro Jaya sudah menyiapkan berbagai skenario pengamanan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/1). Selain polisi, para personel TNI dan pengamanan internal dari KPU juga dilibatkan dalam pengamanan Debat Capres-Cawapres 2019 itu.

"Semua sudah dilakukan secara komprehensif. Penyekatan (massa pendukung) agar tidak terjadi bentrok fisik," ujar Dedi. Ia mengimbau agar para pendukung masing-masing paslon dan masyarakat menjaga situasi tetap kondusif selama berlangsungnya debat.

Debat perdana ini akan mengangkat tema hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme. Acara ini akan dipandu oleh jurnalis senior Ira Koesno dan Imam Priyono.

(Baca: Jelang Debat Pilpres, Jokowi Siapkan Data dan Program Sesuai Tema)

 Nonton Bareng

Tim sukses dari kedua paslon juga akan menyemarakkan tahapan Pemilu ini dengan acara nonton bareng (nobar) Debat Capres-Cawapres 2019. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo- Ma'ruf Amin akan menyelenggarakan nobar debat di 48 titik di Jakarta dan 11 titik di daerah lainnya di Indonesia.

Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq, mengatakan tayangan Debat Pilpres 2019 diharapkan menjadi edukasi bagi masyarakat. Di sela-sela debat, pihaknya akan menyelenggarakan diskusi yang membahas tema debat untuk menumbuhkan interaksi di kalangan relawan. "Nobar ini butuh partisipasi publik yang banyak agar masyarakat tahu pasangan mana yang paling baik," ujarnya, di Jakarta, Senin (14/1).

Sementara itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga meminta kader partai dan pendukung paslon nomor urut 02 itu menyelenggarakan nobar. Direktur Direktorat Relawan BPN Prabowo-Sandi, Ferry M Baldan, mengatakan debat tersebut akan menjadi bagian dari proses pendidikan politik bagi masyarakat. "Kita bisa lihat bagaimana keluwesan Prabowo-Sandi dalam menyampaikan visi-misi, spontanitas mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan paslon sebelah," ujar Ferry.

(Baca: Debat Pilpres Dianggap Tak Signifikan Beri Efek Elektoral)

Reporter: Antara