Pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan tetap memaparkan visi-misi sebelum debat Pilpres 2019. Ini direncanakan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan tak akan memfasilitasi penyampaian visi-misi oleh para pasangan calon.
Rencananya, penyampaian visi-misi tersebut dilakukan dengan gaya town hall meeting. Gaya town hall meeting biasa digunakan oleh para kandidat pemilu di Amerika Serikat untuk menyampaikan visi-misinya. Biasanya, town hall meeting dilakukan di balai-balai pertemuan dan dilakukan secara terbuka.
"Kami nanti memang ada menyediakan town hall meeting. Pak Prabowo dan Bang Sandi akan sampaikan visi-misi kepada publik," kata Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Jakarta, Senin (7/1).
Town hall meeting nantinya dapat menjawab kritik masyarakat dan media massa yang menilai kontestasi politik kerap kali hanya memunculkan sensasi dan gimik semata. Sementara, masyarakat kurang menerima substansi dari visi-misi yang ditawarkan oleh para pasangan calon.
"Selama ini ada kritikan, kok visi-misi itu tidak mendalam disampaikan," kata Dahnil. Dengan adanya town hall meeting, Prabowo-Sandiaga akan memaparkan visi-misi secara lebih mendalam. Acara tersebut nantinya dibuat terbuka sehingga dapat dihadiri masyarakat. Mereka pun akan bisa berdialog terkait visi-misi tersebut.
Prabowo-Sandiaga pun akan mengundang para relawan, jajaran partai koalisi, serta tokoh-tokoh masyarakat. Selain itu, media massa akan diundang untuk meliput acara penyampaian visi-misi tersebut.