Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menilai isu pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid yang terjadi di Garut, Jawa Barat memberikan sentimen positif paling besar kepada pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di media sosial. Isu-isu lain yang memberi angin segar kepada Prabowo-Sandiaga adalah dukungan untuk Esemka menjadi mobil nasional, politik sontoloyo, dan politik genderuwo.
Menurut data LSI Denny JA, isu pembakaran bendera tauhid memberi sentimen positif sebesar 75% kepada Prabowo-Sandiaga. Sedangkan untuk pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin, isu tersebut hanya memberikan sentimen positif sebesar 46%. Dengan demikian, Prabowo mendapatkan surplus sentimen positif sebesar 29%.
"Kasus pembakaran bendera tauhid paling banyak memberikan surplus isu positif terhadap Prabowo-Sandi," kata Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, di kantornya, Jakarta, Kamis (6/12).
Selain isu tersebut, janji Prabowo-Sandiaga mendukung Esemka menjadi mobil nasional memberikan sentimen positif sebesar 51%. Sementara, Jokowi-Ma'ruf hanya mendapat sentimen positif sebesar 45% dari isu janji Esemka. Alhasil, Prabowo-Sandiaga mendapat surplus sebesar 6% dari isu tersebut.
Prabowo-Sandiaga juga mendapat sentimen positif sebesar 53% melalui isu politik sontoloyo. Di sisi lain, Jokowi-Ma'ruf hanya mendapat sentimen positif 48% dari isu tersebut. Alhasil, Prabowo-Sandiaga unggul sebesar 5% dibandingkan dengan Jokowi-Ma'ruf.
Dari isu politik genderuwo, Prabowo-Sandiaga mendapatkan sentimen positif sebesar 52%. Sementara itu, sentimen positif untuk Jokowi-Ma'ruf dari isu tersebut sebesar 51%. "Surplus isu positif dari politik genderuwo kepada Prabowo-Sandiaga sebesar 1%," kata Rully.
(Baca: Pemerintah Tak Akan Buat Aturan Khusus Soal Bendera Tauhid)
Jokowi-Ma'ruf Tetap Lebih Unggul
Meski demikian, Jokowi-Ma'ruf tetap memiliki sentimen positif paling besar dari media sosial. Isu di media sosial yang memberikan suplus sentimen positif terbesar kepada Jokowi-Ma'ruf adalah kabar bohong (hoaks) oleh Ratna Sarumpaet.
Isu tersebut memberikan sentimen positif sebesar 65% kepada Jokowi-Ma'ruf. Adapun Prabowo-Sandiaga hanya mendapatkan sentimen positif sebesar 8% dari isu hoaks Ratna. Dengan demikian, surplus sentimen positif yang didapatkan Jokowi-Ma'ruf sebesar 57%.