Pesawat milik Lion Air kembali mengalami insiden. Kecelakaan kecil terjadi di pesawat Lion Air JT-633 tujuan Bengkulu-Jakarta. Sayap kiri pesawat tersebut menyenggol tiang lampu koordinat Bandara Fatmawati, Bengkulu.
Kejadian tersebut membuat pesawat yang sedianya lepas landas pukul 18.20 WIB gagal berangkat. Kondisi terjadi ketika pesawat siap lepas menuju landas hubung atau taxi way. Senggolan dengan lampu mengakibatkan ujung sayap sebelah kiri mengalami lekukan. "Seluruh penumpang diarahkan dan dikembalikan ke ruang tunggu terminal," kata Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi Lion Air, Rabu (7/11) malam.
Sebanyak 143 orang penumpang tetap diberangkatkan malam itu juga dengan pesawat yang didatangkan dari Jakarta. Lion saat ini juga telah mengirim tim guna memeriksa kondisi pesawat tersebut. "Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul," kata Danang.
(Baca: KNKT Juga Temukan Masalah pada Indikator Angle of Attack PK-LQP)
Insiden ini terjadi hanya sembilan hari setelah Lion Air JT-610 jatuh di lepas pantai Karawang, Jawa Barat. Pesawat tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang membawa 188 penumpang tersebut jatuh hanya 10 menit setelah mengudara dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.
Buntut kejadian tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk membenahi aspek keselamatan penumpang pada sektor transportasi angkutan massal. Menurut Presiden, keselamatan harus menjadi priorotas utama pelayanan transportasi. Dia berharap kejadian seperti ini merupakan yang terakhir dialami dunia penerbangan Indonesia. "Kami harap tidak ada kecelakaan seperti ini di masa depan," kata dia saat meninjau puing pesawat di Jakarta, pekan lalu.
(Baca: Percepat Investigasi Lion Air, KNKT Gandeng Badan Transportasi Amerika)