Jokowi Perintahkan KNKT Segera Temukan Penyebab Kecelakaan Lion Air

Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA.
Presiden Joko Widodo menggelar konferensi pers di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jumat (2/11) sore.
2/11/2018, 19.28 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk segera menemukan penyebab kecelakaan Lion Air JT 610. Apalagi, kotak hitam yang diduga berisi Flight Data Record (FDR) telah ditemukan.

Presiden tiba di Jakarta International Container Terminal (JICT) sekitar pukul 16.10 WIB untuk meninjau proses penanganan pasca kecelakaan Lion Air JT 610. Jokowi langsung menggelar rapat dengan Kepala Badan Search and Rescue (SAR) Nasional M. Syaugi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto.

Usai mendengar pemaparan selama 20 menit, Jokowi dan pejabat lain keluar dari tenda dan menggelar konferensi pers. Jokowi lalu meminta kerja keras tim terus dilakukan untuk menemukan korban dan bagian pesawat.

"Saya minta KNKT kerja cepat cari tahu agar langkah berikutnya bisa ditentukan," kata Jokowi. Ia juga memerintahkan semua pihak bekerja keras menemukan jasad korban dan bangkai pesawat. Saat ini tim pencari telah memiliki alat modern untuk membantu pencarian. Sementara masyarakat, khususnya keluarga penumpang Lion Air JT 610 menunggu kepastian nasib anggota keluarga mereka.

(Baca: Basarnas Temukan Lokasi Korban dan Pesawat Lion Air)

Secara khusus, Jokowi mengucapkan selamat kepada Sersan Satu Hendra yang menemukan kotak hitam JT 610 pada Kamis (1/11) kemarin. Selain itu, Jokowi juga sempat menyalami rekan Hendra yang sama-sama berasal dari Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Angkatan Laut dan seorang pegawai BPPT yang turut membantu pencarian.

"Kepada 859 orang yang bekerja keras siang malam, atas nama pemerintah dan masyarakat saya mengucapkan terima kasih," ujar Jokowi. Tidak hanya itu, usai rapat Jokowi juga sempat bertemu dengan keluarga korban. Jokowi berharap arwah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dapat diberikan tempat terbaik di sisi-Nya.

(Baca: Percepat Investigasi Lion Air, KNKT Gandeng Badan Transportasi Amerika)

Reporter: Ameidyo Daud Nasution