Wiranto Anggap Demonstrasi Bela Bendera Tauhid Sudah Tak Relevan

ANTARA FOTO/Ganang Aditama
Peserta mengikuti aksi protes pembakaran bendera berkalimat Tauhid di depan Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
1/11/2018, 16.30 WIB

Beberapa organisasi massa yang tergabung dalam Aksi Bela Tauhid berencana menggelar demonstrasi pada Jumat, 2 November 2018. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menilai demonstrasi terkait kasus pembakaran bendera bertuliskan tauhid sudah tak lagi relevan.

Alasannya, kata Wiranto, karena para tokoh agama, pimpinan ormas Islam, serta ulama dalam berbagai forum telah mengajak umat untuk menyelesaikan kasus tersebut secara musyawarah.

Teranyar, ajakan itu disampaikan oleh Nahdlatul Ulama bersama Muhammadiyah dalam pertemuan pada Rabu (1/11) malam di Jakarta. Mereka pun sudah menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang sedang berlangsung di kepolisian.

"Kegiatan demonstrasi semacam itu, selain menghabiskan energi juga sudah tidak Iagi relevan," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Kamis (1/11).

(Baca juga: Aksi Bela Tauhid Tuntut Pemerintah Adili Ketua GP Ansor)

Wiranto mengklaim aparat kepolisian telah sungguh-sungguh memproses hukum kasus pembakaran bendera bertuliskan tauhid di Garut, Jawa Barat itu. Contoh keseriusan itu ditunjukkan dengan penetapan beberapa tersangka yang berkasnya segera dilimpahkan ke pengadilan.

Halaman: