Tiga Perusahaan Migas Sumbang Rp 20 Miliar Lebih untuk Palu dan Lombok

ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Alat berat memindahkan satu unit kendaraan yang rusak tertimpa reruntuhan di Hotel Roaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). Menurut General Manager Hotel Roaroa, jumlah tamu yang menginap di hotel berlantai tujuh tersebut sebanyak 160 orang yang sebagian besarnya adalah atlet paralayang dari berbagai daerah, termasuk dari luar negeri, peserta Kejuaraan Paralayang Terbuka Indonesia.
11/10/2018, 09.40 WIB

Nilai kontribusi tersebut termasuk pengiriman bantuan tim dokter Chevron ke Palu dan Donggala yang menjadi bagian dari Tim Medis SKK Migas dan KKKS. “Chevron ingin mengulurkan tangan, membantu pemulihan pasca bencana gempa bumi dan tsunami yang berdampak besar terhadap kehidupan ribuan saudara-saudara kita di Lombok, Palu, dan Donggala,” kata Managing Director Chevron IBU Kevin Lyon berdasarkan siaran resminya yang diterima katadata.co.id, Kamis (11/10).

Chevron menyatakan bantuan dana akan bertambah. Sebab Chevron juga tengah mengumpulkan donasi tunai dari para karyawannya melalui program “Chevron Berbakti”. Total dana yang terkumpul nantinya akan ditambahkan untuk program rehabilitasi dan rekonstruksi di Lombok, Palu, dan Donggala.

Perusahaan lain yang ikut menyumbang yakni Inpex Corporation. Perusahaan asal Jepang ini menyumbang lebih dari Rp 1 miliar. Dana tersebut berasal dari kontribusi Inpex Corporation dan sumbangan para karyawan Inpex untuk membantu Sulawesi Tengah.

(Baca: Mulai Hari Ini, Masyarakat Palu Dilarang Beli BBM Pakai Jeriken)

Bantuan dari Inpex itu akan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI), yang selanjutnya akan mengalokasikannya untuk menyediakan berbagai kebutuhan logistik bagi para korban gempa bumi dan tsunami tersebut. Logistik tersebut antara lain selimut, tenda, sarung, masker, ember, peralatan kebersihan, peralatan untuk bayi, kantong mayat, kelambu, tanki air dan lain sebagainya.

Halaman: