Dorong Ekonomi Kerakyatan, Ma'ruf Amin Bakal Hadiri Sarasehan di Bali
Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin bakal menghadiri Sarasehan Nasional dan Parade Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sarasehan yang diselenggarakan oleh Santri Millenial Center (SIMAC) dan Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia (AKURINDO) tersebut akan digelar bersamaan dengan pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank 2018 di Bali, pekan depan.
Ketua Umum AKURINDO Emir Moeis menjelaskan kehadiran Ma'aruf adalah sebagai penggagas arus baru ekonomi Indonesia yaitu ekonomi kerakyatan dan sarasaehan tersebut mendukung gagasan itu. "Arus ekonomi baru bagi masyarakat Indonesia bukan hanya sekadar janji politik, tapi kami mau implementasikan. Jadi tidak hanya janji-janji atau jargon-jargon," kata dia di Kantor Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Jumat (5/10).
Menurut dia, dalam sarasehan tersebut bakal banyak dibahas soal petani, nelayan, dan UMKM. Secara rinci, subtema dalam sarasehan tersebut meliputi penguatan akses dan penguatan modal bagi UMKM termasuk usaha mikro pesantren, lalu upaya mendorong berkembangnya koperasi untuk meningkatkan daya saing industri kecil dan kegiatan ekonomi masyarakat bawah.
(Baca juga: Ma'ruf Amin Berfokus Gaet Pemilih di 10 Lumbung Suara Muslim)
Subtema lainnya yaitu, upaya untuk membantu UMKM untuk mengekspor produknya ke luar negeri, terutama dengan menggunakan teknologi digital. Adapun acara tersebut sengaja digelar bersamaan dengan pertemuan tahunan IMF-WB untuk menyuarakan kepada dunia mengenai perkembangan ekonomi kerakyatan.
Rencananya, sarasehan tersebut juga akan dijadikan momentum untuk meluncurkan program bantuan berupa asuransi penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Asuransi bakal dilakukan oleh konsorsium dari PT Asuransi Purna Artanugraha (ASPAN), PT Bhakti Bhayangkara Asuransi, PT Asuransi Staco Mandiri. Premi asuransi bakal dibayarkan SIMAC dan AKURINDO.
(Baca juga: Dua Pengusaha Muda Perkuat Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin)
Selain sarasehan, akan digelar juga parade ekonomi kerakyatan berupa pameran UMKM dari berbagai daerah dan variasi produk karya anak bangsa. Parade ini akan dilaksanakan pada 10 titik kegiatan di seluruh Indonesia.
Khusus di Bali, bakal digelar Pameran Pelaku Ekonomi Kerakyatan MSP Expo Amazing Bali 2018 pada tanggal 10-14 Oktober 2018 di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon Denpasar. Pameran tersebut akan diikuti lebih dari 300 pelaku UMKM. Pelaku usaha tersebut akan memamerkan aneka produk mulai dari kuliner, fashion serta kerajinan (craft).
Acara tersebut akan dibuka oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan dihadiri oleh lebih dari 200 orang undangan dari seluruh Indonesia. Undangan tersebut meliputi para pelaku industri keuangan nasional, direksi perbankan nasional, direksi Badan Usaha Milik Negeri (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta pihak swasta nasional lainnya. Para menteri juga diundang untuk hadir.
Emir menambahkan, dalam rangkaian acara tersebut juga akan diluncurkan Gerakan sejuta Gus Iwan alias santri bagus, rupawan, seneng ngaji dan wirausahawan. Gerakan tersebut sebagai buah komitmen Ma'ruf Amin dalam mencetak generasi tangguh yang Islami dengan menciptakan produk halal dan tidak riba.