Impian Sutopo Purwo Nugroho bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) terwujud. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut hadir menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor pada pukul 13.45 WIB.
Pertemuan digelar di sebuah ruangan dalam istana tertutup. Sekitar pukul 14.25 WIB, Jokowi dan Sutopo keluar dan memberikan pernyataan kepada awak media. Dalam pernyataannya, Sutopo menyebut pertemuan dengan Presiden merupakan kado terindah menjelang hari ulang tahunnya pada 7 Oktober mendatang.
Bahkan, tanpa malu-malu dia mengaku kagum pada Jokowi sejak masih menjadi Walikota Solo hingga Gubernur DKI Jakarta. Menurut Sutopo, Jokowi tidak suka dengan birokrasi dan selalu berpikir beda. "Banyak nilai positif beliau, harus diteladani," kata dia.
Pegawai BNPB asal Boyolali tersebut juga mendapatkan oleh-oleh, yakni fotonya bersama Jokowi beserta tanda tangan. Dia juga mengaku dapat pesan dari Jokowi agar tetap menjalankan tugas dengan kondisinya saat ini. Sutopo saat ini masih menjalani pengobatan kanker paru-paru stadium IV B. "Banyak nasihat juga dari Bapak Presiden agar saya tetap menjalankan tugas," kata dia.
(Baca: 60% BTS yang Rusak Akibat Gempa dan Tsunami Palu Telah Pulih)
Jokowi turut memuji dedikasi Sutopo terhadap pekerjaannya. Apalagi, Sutopo kerap hadir dengan informasi yang cepat, gamblang, dan update berkali-kali. Dalam pertemuan, Prresiden juga menerima informasi terkait penanganan dampak gempa Lombok dan Palu.
Terkait kondisi kesehatan Sutopo, Presiden juga mengaku baru diberitahu. Ia menilai Sutopo pantas diberikan penghargaan. Dedikasi Sutopo dalam menggeluti pekerjaannya dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat. "Saya kira ini sangat menginspirasi," kata dia.
Urusan Sutopo hari ini bahkan belum berakhir. Usai dari Istana Bogor, dia meluncur kembali ke kantornya di Jakarta Timur untuk memberikan konferensi pers terkait penanganan gempa Palu dan Donggala bersama pejabat instansi lainnya.
(Baca: Antisipasi Bencana, Pemerintah Bakal Mengasuransikan Berbagai Aset)