Sidang MPR, Zulkifli Hasan Sebut Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (depan tengah) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (depan keempat kanan) Wakil Presiden Jusuf Kalla (depan ketiga kanan), Ibu Mufidah Jusuf Kalla (depan kedua kanan) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
16/8/2018, 10.31 WIB

Dalam Sidang Tahunan MPR 2018, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali absen. SBY tak tampak hingga dimulainya sidang di Kompleks Parlemen, Jakarta.

SBY memang tak pernah lagi menghadiri Sidang Tahunan MPR sejak Jokowi-JK menjabat sebagai presiden sejak 2014. Ada pun, seluruh menteri Kabinet Kerja hadir dalam Sidang Tahunan 2018.

Hadir pula Ketua BPK Harry Azhar Azis, ketua MA Hatta Ali, Ketua MK Anwar Usman, Komisioner KY Jaja Ahmad Jayus. Anggota MPR yang hadir dalam sidang tahunan saat ini mencapai 453 dari 689 orang.

Dalam pidatonya, Zulkifli membahas mengenai pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019. Dia mengingatkan agar para politikus mendahulukan persatuan bangsa dibanding perhelatan lima tahun tersebut.

"Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden seharusnya menjadi puncak dari kematangan demokrasi kita setelah penyelenggaraan Pilkada Serentak beberapa waktu lalu," kata Zulkifli.

Zulkifli juga meminta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pileg dan Pilpres untuk menghadirkan kompetisi ide, gagasan dan narasi kebangsaan.

"Siapapun yang terpilih harus menjadi kemenangan rakyat Indonesia. Pilihan boleh beda, tetapi merah putih kita sama," kata Zulkifli.

Halaman: