Pemerintah Uji Coba Drone untuk Distribusi Obat ke Pulau Terpencil

Arief Kamaludin|KATADATA
Dibandingkan satelit, penggunaan drone untuk pemetaan, misalnya pemetaan lahan sawah, juga jauh lebih fleksibel.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Yuliawati
15/8/2018, 10.54 WIB

Pemerintah menyiapkan uji coba pengiriman obat-obatan ke pulau terpencil di Indonesia dengan menggunakan pesawat kecil tanpa awak alias drone Penggunaan drone diharapkan dapat mengatasi masalah kebutuhan obat-obatan darurat sehingga dapat menekan angka kematian.

"Bila mengirim darah dan vaksin ke daerah-daerah terpencil bisa lebih cepat dan biaya lebih murah," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai menggelar rapat di kantornya, Jakarta, Selasa (14/8).

Rapat bersama itu dihadiri juga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.

(Baca juga: Industri Bahan Baku Obat Butuh Dukungan Pemerintah)

Drone dipilih sebagai alat angkut karena mampu membawa logistik ke daerah-daerah terpencil. Dalam tahap uji coba, pemerintah akan menggunakan drone berjenis zeppelin untuk pendistribusian obat.

Untuk uji coba yang rencananya dilaksanakan minggu depan dengan tujuan empat lokasi yaitu Pulau Madura, Kepulauan Riau, Papua, dan Maluku. Uji coba serupa pernah dilakukan perusahaan asal Amerika Serikat saat di Rwanda.

Halaman: