PKB Resmi Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Ada Syarat dari Cak Imin

ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Warga Nahdliyin mengikuti deklarasi dukungan Cak Imin sebagai Calon Wakil Presiden 2019 di Pondok Pesantren Bahrul Hidayah Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (17/2/2018).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
10/4/2018, 18.58 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan partainya telah resmi memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju dalam Pilpres 2019. Namun, dukungan tersebut disertai dengan syarat yakni dirinya berpasangan dengan Jokowi sebagai calon wakil presiden.

Pernyataan tersebut disampaikan Cak Imin, usai bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di DPP PKB, Jakarta, Selasa (10/4). Hasto bersama beberapa jajaran PDIP datang ke DPP PKB sejak pukul 13.45 WIB. Cak Imin yang menggunakan baju koko berwarna merah lantas berdiskusi dengan Hasto selama sekitar tiga jam.

Cak Imin mengatakan, dukungan PKB diresmikan lewat pendirian Posko Jokowi-Muhaimin (Join) di Tebet, Jakarta, tadi pagi. "Ya secara resmi tadi kan sudah saya umumkan yang akan diusung PKB pada 2019 adalah Jokowi-Muhaimin," kata Cak Imin.

(Baca juga: Bila Gagal Jadi Cawapres Jokowi, Apa Rencana Cak Imin?)

Cak Imin yakin Jokowi akan bersedia diduetkan dengannya dalam Pilpres 2019 dan berharap koalisi dapat terus terjaga. "Harapannya semoga koalisi ini berlanjut, terjaga, dan produktif," kata Cak Imin.

PDIP menyambut positif bergabungnya PKB dalam kelompok pendukung Jokowi. Dengan demikian terdapat delapan partai yang secara resmi mendukung Jokowi, yakni PDIP, Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai NasDem, Partai Hanura, Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia dan PKB.

Halaman: