Putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid) digadang masuk dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2018. Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono mengatakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tengah mewacanakan pencalonan Yenny untuk maju dalam Pilkada Jatim.
"Baru wacana (pengusungan Yenny Wahid) karena nanti akan diputuskan," kata Ferry di Kantor SMRC, Jakarta, Selasa (2/1).
Ferry mengatakan, wacana pengusungan Yenny dalam Pilkada Jatim mencuat setelah pertemuan antara Prabowo dengan anak Gus Dur tersebut. Pertemuan keduanya berlangsung pada 26 Desember lalu di kediaman Prabowo.
(Baca: Usung Sudirman Said di Pilkada Jateng, Prabowo Bebaskan Sosok Cawagub)
Di samping itu, kata Ferry, sosok Yenny dianggap tidak asing dengan Gerindra. Suami Yenny yakni Dhohir Farisi merupakan salah satu kader Gerindra. "(Bagian) dari keluarga besar Gerindra. Jadi bukan orang lain bagi Gerindra," kata Ferry.
Ferry mengatakan, keputusan pengusungan Yenny akan ditentukan dalam dua hari ke depan. Menurutnya, Gerindra saat ini tengah membahas surat tugas yang dikembalikan La Nyalla Mattaliti.
Gerindra akan fokus membahas kedua nama yang diwacanakan maju dalam Pilkada Jatim. Selain Yenny, Gerindra juga akan membahas wacana pengusungan kadernya, Moreno Soeprapto. "Yang ketiga itu membahas Mbak Yenny," kata Ferry.
Dua koalisi partai Gerindra yakni PKS dan PAN juga mendukung rencana pengusungan Yenny dalam Pilkada Jatim. Kedua partai tersebut masih melakukan proses konsolidasi dan komunikasi hingga saat ini.
Bila Yenny maju, dia akan menambah deretan kader Nadhlatul Ulama (NU) yang menjadi kandidat di Pilgub Jatim. Sebelumnya, dua kader NU, yaitu Khofifah dan Saifillah Yusuf (Gus Ipul) telah resmi menyatakan maju dalam Pilgub Jatim.
(Baca: Calon Tunggal dalam Pilkada 2018 Diprediksi Meningkat)