Setya Novanto Ditahan, Istrinya Akan Diperiksa KPK

ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto tiba di gedung KPK, Jakarta, Minggu (19/11). Ketua DPR tersebut dipindahkan dari RSCM Kencana ke rutan KPK.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Pingit Aria
20/11/2017, 08.38 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memindahkan Ketua DPR RI Setya Novanto ke Rumah Tahanan Kelas 1 Cabang KPK, Minggu (19/11) malam. Novanto dipindahkan pasca penahanannya dibantarkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

"Pembantaran tidak diperlukan lagi. Oleh karena itu akan ada pemindahan dari sini ke rumah tahanan di KPK, ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarief di RSCM, Jakarta, Minggu (19/11) malam.

Laode mengatakan, pemindahan Novanto ke Rutan KPK karena sudah tidak dibutuhkan lagi rawat inap. Hal ini didasari dari laporan pemeriksaan medis terhadap Novanto. "Yang bersangkutan tidak memerlukan lagi rawat inap setelah di-assess selama tiga hari," kata Laode.

Direktur Utama RSCM Soejono membenarkan hal tersebut. Menurutnya, tim dokter RSCM telah melakukan serangkaian wawancara dan pemeriksaan medis terhadap Novanto sejak dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau. "Untuk dapat kemudian menyimpulkan bagaimana kondisi kesehatannya dan memberikan penatalaksanaannya sesuai yang dibutuhkan," ucap Soedjono.

(Baca juga: Siasat Setya Novanto Berkelit dari KPK)

Selain RSCM, pemeriksaan medis terhadap Novanto juga dilakukan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). IDI melakukan pemeriksaan atas koordinasi dengan KPK untuk dapat memberikan opini kedua (second opinion) terkait kondisi kesehatan Novanto.

Halaman: