Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut penggunaan desa masih belum dapat dikatakan tepat sasaran secara menyeluruh. Sebab, masih ada saja penyimpangan yang melibatkan kepala desa di berbagai daerah.
"Kita tahu ada kurang lebih 900 kepala desa yang ditangkap karena dana desa,” kata Jokowi di Kabupaten Garut seperti dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, Rabu (18/10).
Hanya, Jokowi juga menyatakan bahwa angka itu sebenarnya terbilang kecil dibandingkan jumlag desa yang mencapai 74 ribu di seluruh Indonesia. “Bahwa ada yang 'belok' kita tidak tutup mata,” katanya.
Jokowi juga menyatakan bahwa dari hasil survei yang dilakukannya, banyak juga yang tepat sasaran. Meski, ada beberapa prosedur yang harus disederhanakan, juga diperbaiki pengawasannya.
Jokowi juga meminta masyarakat juga turut serta dalam mengawasi penggunaan dana desa. Sebab, pemerintah pusat tidak dapat mengawasi penggunaan dana yang ditransfer tersebut satu per satu di seluruh desa. "Dilihat apakah jadi irigasi, jalan, dan sebagainya," kata Jokowi.