Polisi Selidiki Terduga Teroris yang Incar Jokowi di Cirebon

ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Ilustrasi. Polisi menyelidiki pria mencurigakan yang ditangkap saat Jokowi tiba di bandara Cirebon.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
19/9/2017, 13.24 WIB

Dari 1494 WNI, sebanyak 343 masih terlibat konflik di Suriah dan Irak. Mereka terdiri dari 239 orang pria dan 104 orang perempuan. "Anak laki-laki yang terlibat di Suriah dan Irak ada 59, anak perempuan ada 40. Jumlahnya jadi 99," kata Setyo.

Sebagian yang mengikuti FTF yakni sebanyak 97 orang meninggal di Suriah dan Irak. Sementara itu sebanyak 129 orang belum teridentifikasi.

Selain itu polisi melalui Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror juga mengungkapkan adanya WNI yang akan masuk Suriah dan Irak namun berhasil dicegah sebanyak 76 pria dan 29 perempuan. WNI yang ingin berangkat namun digagalkan di Indonesia sebanyak 34 pria dan 32 perempuan.

Adapun, WNI yang diduga tewas dalam konflik di Filipina sebanyak enam orang pria. Selain itu, WNI yang telah dideportasi dari Filipina sebanyak sembilan orang.

"Total pria 32 orang, perempuan dua orang. jadi jumlah keseluruhan 34 orang," kata Setyo.

Selain WNI, Polisi juga memantau adanya warga negara asing yang diduga sebagai FTF masuk ataupun berangkat dari Indonesia. Setyo menuturkan, ada 15 orang pria yang diduga FTF masuk ke Indonesia.

"WNA berangkat ke Suriah dan Irak dari Indonesia, ada tiga orang pria, perempuan tidak ada," kata Setyo.

 (Lihat: Teror ISIS di Dunia)

Halaman: