Surat dan Bendera ISIS 'Teror' Kantor Polsek Kebayoran Lama

google
Ilustrasi Bendera Isis
Penulis: Yuliawati
4/7/2017, 14.43 WIB

Selain bendera, polisi menyita surat tulisan tangan dalam karton berwarna kuning. Surat yang dikirimkan peneror itu di antaranya menyebut polisi, TNI, Barisan Anshor Serbaguna Nadhatul Ulama dan Detasemen Khusus 88 sebagai golongan thogut atau kelompok yang melampau batas. Penulis surat meminta aparat untuk menghentikan sebutan teroris untuk mereka dan sebaliknya memberikan ancaman teror.  

"Ketahuilah, perang telah dimulai, akan kami buat Jakarta ini seperti Marawi. Akan kami gulingkan hukum Jahiliyah serta berhala Pancasila yang kalian banggakan," bunyi surat tersebut. 

Pemasangan bendera dan pengiriman surat teror di kantor polisi ini hanya berjarak empat hari setelah seorang simpatisan ISIS menusuk dua orang Brimob di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan pada Jumat (30/6). Lokassi masjid itu bersebelahan dengan Mabes Polri di jalan Trunojoyo. 

(Baca: Penusuk Polisi Diduga Simpatisan ISIS, Kerap Terpapar Konten Radikal)

Halaman: