Sri Mulyani Siap Gelontorkan Rp 2,5 Triliun untuk Beasiswa LPDP 2017

ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan mannequin challenge usai memberikan kuliah umum di Universitas Padjadjaran, Bandung, 29 November 2016.
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Martha Ruth Thertina
31/1/2017, 19.55 WIB

Pemerintah menganggarkan Rp 2,5 triliun untuk beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun ini. Adapun jumlah penerima beasiswa ditargetkan sebanyak 5 ribu orang.

Mengingat besarnya dana yang digelontorkan pemerintah, Menteri Keuangan Sri Mulyani berpesan agar penerima beasiswa tidak menjadi orang yang biasa-biasa saja melainkan mampu berkompetisi di kancah internasional. Sebab, dana tersebut berasal dari dana pajak yang sulit dikumpulkan dari masyarakat.

“Ide kami adalah mencari orang yang dibutuhkan untuk masa depan Indonesia,” ujar Sri Mulyani saat membuka pameran beasiswa studi di kantornya, Jakarta, Selasa (31/1).

Pameran tersebut dihadiri oleh 16.500 pengunjung, naik dari tahun lalu yang jumlah pengunjungnya hanya 12 ribu peserta. Hal ini meninjukkan minat anak-anak muda Indonesia untuk mendapatkan beasiswa LPDP pun semakin besar. (Baca juga: Jokowi: 2017, Pemerintah Fokus pada Pemerataan)

Selama lima tahun terakhir, pemerintah telah menggelontorkan Rp 22,5 triliun untuk beasiswa LPDP. Lembaga tersebut menyediakan fasilitas beasiswa untuk anak-anak Indonesia yang ingin meneruskan kuliah di universitas unggulan baik di dalam maupun di luar negeri.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, investasi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) ini merupakan implementasi dari nawa cita Presiden Joko Widodo. Tujuannya adalah agar pendidikan menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Ini juga impian saya. Waktu itu banyak negara tetangga yang mampu menyekolahkan masyarakat umum dan jajaran birokrasinya ke sekolah tingkat dunia agar negaranya menjadi hebat. Saya ingin Indonesia juga seperti itu,” kata Sri Mulyani.

Mengacu pada data LPDP, total penerima beasiswa dari lembaga tersebut sejak 2012 sampai sekarang telah mencapai 16.293 orang. Sebanyak 8.404 orang mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di dalam negeri, sedangkan sebanyak 7.889 lainnya berkuliah di luar negeri. Adapun jenjang pendidikan yang diambil mayoritas strata 1 (S1).

 (Baca juga:  Diprediksi Terus Naik, Pemerintah Tak Akan Batasi Pekerja Asing)

Sejauh ini, sebanyak 5.887 penerima beasiswa telah lulus sedangkan sisanya masih menjalani pendidikan. Rinciannya, sebanyak 5.575 masih menempuh pendidikan di dalam negeri, sebanyak 1.679 di Inggris, dan 798 di Belanda. Sedangkan tiga bidang studi yang paling banyak diminati adalah teknik 1.999 orang, sains 1.711 orang, dan pendidikan 1.354 orang.