PAN Akan Dapat Satu Kursi Menteri Ekonomi

Katadata
Penulis: Yura Syahrul
10/4/2016, 08.00 WIB

Karena itu, salah satu pos yang diplot untuk PAN adalah Menteri Perindustrian. Saleh Husin, Menteri Perindustrian saat ini, berpotensi diganti karena alasan kinerja. Calon lain pengisi posisi kader partai Hanura tersebut adalah Rini Soemarno, yang kini merupakan Menteri BUMN.

(Baca: Jokowi-JK Bahas Reshuffle, Sejumlah Menteri Dipanggil ke Bogor)

Sejak mengumumkan keputusannya bergabung dengan partai-partai pendukung pemerintah pada awal September tahun lalu, PAN memang kerap disebut-sebut akan segera masuk ke dalam kabinet. Wacana itu selalu muncul setiap kali terdengar rencana perombakan kabinet. Bahkan pada Desember lalu, seorang pengurus pusat PAN menyatakan Presiden akan melakukan reshuffle sehingga mengklaim kadernya akan segera menjadi menteri. Tapi, hal tersebut hanya sebatas kabar belaka.   

Kini, perombakan kabinet tampaknya akan segera dilakukan, setelah pada Kamis (7/4) lalu, Jokowi melakukan pertemuan empat mata dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara. Pertemuan itu berlangsung seusai rapat kabinet paripurna membahas revisi APBN 2016 dan melantik Anwar Usman sebagai hakim konstitusi. Pada malam harinya, Jokowi memanggil sejumlah menteri ke Istana Bogor. “Sejak pukul 8 malam, ada beberapa orang yang diminta ke Istana Bogor (terkait reshuffle),” kata sumber yang mengetahui pertemuan itu.

(Baca: Jokowi-JK Finalisasi Reshuffle Kabinet Akhir Pekan ini)

Kabar yang berkembang, ada empat menteri yang dipanggil ke Istana Bogor, Kamis malam, yaitu Menteri Desa Marwan Jafar; Menteri Perhubungan Ignasius Jonan; Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) Yuddy Chrisnandi; dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Empat menteri ini juga tidak terlihat saat Rapat Kerja Pemerintah Tahun 2016 dengan semua kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/4) pagi.   

Jika kesepakatan bisa segera dicapai, kemungkinan besar pengumuman reshuffle akan dilakukan segera, sebelum Wapres bertolak ke Turki pada Rabu depan (13/4) dan kunjungan Presiden ke Eropa pada 17 April nanti.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution