KATADATA - PT Pertamina (Persero) berencana melepas saham tiga anak usahanya untuk melantai di bursa saham tahun ini. Ketiga anak perusahaan yang akan dilepas ini tidak terkait langsung dengan bisnis utama Pertamina, yakni sektor minyak dan gas (migas).
Anak perusahaan tersebut, yakni PT Tugu Pratama Indonesia yang bergerak di sektor asuransi dan PT Patra Jasa di bidang perhotelan. Satu perusahaan lainnya adalah PT Pertamina Bina Medika yang bisnisnya bergerak di sektor rumah sakit.
Rencana penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) tiga anak perusahaan ini dibenarkan oleh VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro. Menurut dia, rencana ini masih dalam tahap pengkajian di internal perusahaan.
"Kami masih review dulu karena proses IPO harus melalui proses bertahap seperti due diligence (uji tuntas). Agar menghasilkan book value (nilai buku untuk penentuan harga saham) yang sesuai parameter pasar dan apa yang menjadi strategi ke depan," ujar Wianda saat dihubungi Katadata, Selasa (26/1).
Sekedar informasi, Pertamina saat ini memiliki tujuh dari 18 anak perusahaan, tidak semuanya bergerak disektor migas. Ada enam perusahaan yang berbeda dari bisnis inti (core business) Pertamina, yakni PT PT Patra Jasa, PT Pertamina Dana Ventura, PT Pertamina Training & Consulting, PT Pertamina Bina Medika, PT Pelita Air Service, dan PT Tugu Pratama Indonesia.
Wianda belum bisa memastikan apakah hanya tiga anak perusahaan Pertamina tersebut yang melepas sahamnya di BEI atau akan ada tambahan perusahaan lainnya. Dia mengaku, Pertamina belum menemui pihak BEI terkait rencana ini. Saat ini proses IPO baru memasuki tahap awal, sehingga kajiannya pun belum selesai di internal perusahaan.
Pertamina juga belum bisa memutuskan berapa besar saham yang akan dilepas di BEI. Begitupula dengan target pemasukan yang didapat dari penjualan saham ini. "Kami juga masih menunggu arahan Board Of Director (direksi) Pertamina," ujar Wianda.
Pada saat berita ini ditulis, Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman masih belum membalas pesan yang dikirimkan oleh katadata mengenai berapa besar saham yang akan dijual dan tujuan penjualan saham ini. Namun, dikabarkan saat ini ketiga perusahaan tersebut sedang dalam proses pengauditan. Setelah proses ini, akan muncul keputusan apakah jadi melepas saham ketiga anak perusahaannya tersebut atau tidak.
Rencana Pertamina ini sejalan dengan Kementerian BUMN ingin mendorong anak atau cucu perusahaaan BUMN untuk bisa IPO. Menteri BUMN Rini Soemarno sempat menyatakan pihaknya sedang menyiapkan roadmap (peta jalan) sebagai gambaran besarnya. Selain roadmap, kementerian juga akan mempermudah proses pengajuan IPO anak usaha BUMN, dari saat ini yang harus melalui banyak tahapan. (Baca: Menteri BUMN Minta KS Jual Anak Usaha)