Jonan Minta Pertamina Jangan Cari Untung Besar dari Bisnis Avtur

KATADATA
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan
Penulis: Safrezi Fitra
14/9/2015, 20.01 WIB

KATADATA ? Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta PT Pertamina (Persero) tidak perlu mencari untung dalam penjualan bahan bakar pesawat, avtur. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina juga merupakan agen pembangunan, apalagi di tengah perekonomian yang sedang lesu saat ini.

"Pertamina itu BUMN, tidak semata-mata cari keuntungan tapi dia (juga harus) menjadi agen pembangunan," kata Jonan setelah rapat koordinasi di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (14/9).

Menurut Jonan Pertamina harus menurunkan harga avtur, agar harga tiket maskapai penerbangan bisa turun dan terjangkau oleh masyarakat. Apalagi porsi biaya avtur menyumbang hampir setengah total biaya operasional industri penerbangan.

Pelaku industri penerbangan Indonesia juga mengeluhkan mahalnya harga avtur yang dijual Pertamina. Tingginya harga avtur membuat kerugian yang dialami maskapai bertambah besar. Kondisi ini membuat industri penerbangan di Indonesia akan sulit bersaing. Setidaknya, kata Jonan, harga avtur yang dijual Pertamina bisa sama dengan harga internasional.

Permintaan untuk menurunkan harga avtur ini sebenarnya pernah disampaikan Jonan sebelumnya. Saat itu Pertamina beralasan harga jual avtur lebih mahal lantaran perseroan harus memasok avtur ke seluruh bandara di Tanah Air, meski tidak mendapat untung besar.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait, Ameidyo Daud Nasution