Pertamina Ingin Jadi Induk BUMN Migas

KATADATA
Presiden Jokowi menginginkan perusahaan pelat merah di sektor migas membentuk satu induk perusahaan.
28/5/2015, 11.15 WIB

KATADATA ? Presiden Joko Widodo menginginkan perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor minyak dan gas bumi (migas) berada dalam satu induk perusahaan atau holding.

?Ada arahan Presiden untuk membentuk holding BUMN supaya bersinergi,? kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/5).

Menurut dia, Pertamina yang akan menjadi pemimpin di antara badan usaha milik negara (BUMN) di sektor migas lainnya.

?Memang holding menjadi pilihan yang baik,? kata Dwi. ?Kalau memang jadi holding, Pertamina harus jadi lead.?

Lebih lanjut, dia mengatakan, perseroan juga akan merestrukturisasi anak-anak usahanya supaya tercipta sinergi antar-perusahaan pelat merah. Salah satunya adalah dengan merestrukturisasi PT Pertamina Gas (Pertagas) supaya dapat bersinergi dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

Meski begitu, Dwi menginginkan, agar pembentukan holding tersebut dilakukan tanpa adanya paksaan. Artinya, semua pihak menerima keputusan tersebut.

Anggota Komisi VII DPR Kurtubi mendukung pembentukan holding BUMN migas. Dengan adanya holding maka koordinasi dalam pembangunan infrastruktur gas akan lebih maksimal.

?Jika PGN satu kesatuan dengan  Pertamina akan memudahkan pembangunan infrastruktur, sehingga tidak ada tumpang tindih,? ujar dia.

Reporter: Arnold Sirait