KATADATA ? Integrated Supply Chain (ISC) PT Pertamina (Persero) ternyata sudah melakukan tender pengadaan minyak dalam negeri. Dari 53 perusahaan yang mengikuti tender, ISC menunjuk Socar Trading Singapore Pte Ltd dan Vitol Group sebagai pemenang.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang impor minyak itu untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Nantinya, Socar akan memasok minyak mentah jenis Azeri sebanyak 2 juta barel. Sedangkan Vitol akan menyediakan minyak mentah jenis qua iboe sebanyak 2 juta barel.
Meski tidak mau menyebutkan harga jual minyak mentah tersebut, dia mengatakan, harga yang ditawarkan kedua perusahaan lebih bagus daripada peserta tender lainnya.
?Intinya soal harga sudah sesuai umum. Kalau ada yang bilang harganya bisa lebih murah, kemungkinan dia adalah orang yang kalah tender,? ujar dia di Jakarta, Senin (2/2).
Bambang juga mengatakan akan membuka semua informasi mengenai tender tersebut beberapa hari ke depan. ?Diusahakan dalam pekan ini kami adakan konferensi pers,? kata dia.
Selain itu, Pertamina pun sudah mengimpor minyak dari Sonangol EP sebesar 900.000 barel yang rencananya tiba pada akhir Januari 2015 lalu. Pembelian tersebut merupakan hasil tender yang dilakukan oleh PT Pertamina Energy Trading Ltd pada Juni 2014. ?Bukan oleh ISC yang sekarang,? ujar dia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku tidak mengetahui jika ISC telah melakukan tender minyak dan menunjuk pemenangnya. Sejauh ini dia belum menerima laporan mengenai tender yang dilakukan ISC. ?Saya belum mendapat laporan soal ini. Nanti saya cek ke Pertamina,? katanya kepada Katadata.
Senada dengan Sudirman, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto juga mengaku belum menerima informasi terbaru mengenai tender yang dilakukan ISC. ?Ya prosesnya sudah berjalan. Tapi saya belum dapat update sejak diumumkan,? ujar dia.