Harga Minyak Turun, Pertamina Pangkas Belanja Investasi

KATADATA | Arief Kamaludin
Pertamina berencana memangkas belanja investasi pada tahun ini.
29/1/2015, 16.54 WIB

Seperti diberitakan sebelumnya, pada tahun ini, Pertamina berencana menggarap sejumlah proyek antara lain modernisasi dan peningkatan kapasitas lima kilang. Kemudian, meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) dan menambah stok BBM dari 18 hari menjadi 30 hari serta untuk membiayai akuisisi blok migas.

Di sektor hulu, Pertamina berusaha mendapatkan hak pengelolaan blok-blok yang akan habis kontraknya, termasuk Blok Mahakam.

Dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2015, perseroan menargetkan produksi gas sebesar 1,667 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Jumlah tersebut meningkat 6 persen dari RKAP 2014, yakni 1,567 mmscfd. Tapi pada realisasinya, produksi gas prognosa pada 2014 hanya mencapai 1,554 mmscfd.

Sementara itu, laba bersih Pertamina (unaudited) pada 2014 hanya sebesar US$ 1,57 miliar atau sekitar Rp 18,8 triliun. Padahal pada 2013, laba bersih Pertamina mencapai US$ 3,06 miliar atau sekitar Rp36,7 triliun.

Dwi Soetjipto pernah mengutarakan bahwa hampir 90 persen penyumbang laba Pertamina berasal dari sektor hulu, sedangkan sektor hilir hanya menyumbang sekitar 10 persen dari total laba.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait