Ambil Blok Mahakam, Pertamina Jajaki Pendanaan dari Bank BUMN

KATADATA
Pertamina sangat siap untuk mengelola blok yang masih memiliki cadangan gas terbukti sebesar 2 triliun kaki kubik (tcf) saat kontrak berakhir pada 2017.
8/1/2015, 16.29 WIB

KATADATA ? PT Pertamina (Persero) akan menjajaki kerjasama dengan perbankan pelat merah untuk membiayai investasi pengelolaan Blok Mahakam. Saat ini, perseroan tengah menyiapkan proposal pengambilalihan blok gas bumi dari tangan Total E&P Indonesie, perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Prancis.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, perseroan masih menghitung kebutuhan dana untuk membiayai investasi di Blok Mahakam. ?Sangat mungkin menggandeng bank-bank BUMN,? kata dia di Jakarta, Kamis (8/1).

Pertamina menargetkan proposal pengambilalihan Blok Mahakam akan selesai akhir bulan ini, sehingga dapat segera menyerahkan proposal tersebut ke pemerintah. Dwi mengatakan, Pertamina sangat siap untuk mengelola blok yang masih memiliki cadangan gas terbukti sebesar 2 triliun kaki kubik (tcf) saat kontrak berakhir pada 2017.

?Pokoknya Pertamina siap,? ujar dia.

Tahun lalu, Total E&P Indonesie menganggarkan dana sebesar US$ 2,5 miliar untuk pengelolaan Blok Mahakam. Dana tersebut diperkirakan meningkat menjadi US$ 3 miliar pada 2015.

Jika mengacu pada investasi yang dikeluarkan Total E&P Indonesie tersebut, Pertamina mesti menyiapkan dana investasi sekitar Rp 30 triliun sampai Rp 40 triliun tiap tahun untuk mengelola Blok Mahakam.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait