Djoko Santoso Wafat Karena Stroke, TNI Kibarkan Bendera Setengah Tiang

ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww.
Prajurit TNI membawa bingkai foto saat mengikuti prosesi pemakaman mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Minggu (10/5/2020).
Penulis: Happy Fajrian
10/5/2020, 11.49 WIB

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia pada Minggu (10/5) pagi sekitar pukul 06.30 WIB di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen TNI dr. Budi Sulistya ketika dikonfirmasi di Jakarta, mengatakan bahwa almarhum Djoko Santoso meninggal dunia karena stroke.

"Beliau (alm Djoko) dirawat sejak Sabtu (2/5) lalu karena mengalami stroke. Beliau meninggal bukan karena Covid-19, tetapi karena stroke berat yang dideritanya," kata Budi.

Budi pun enggan memaparkan lebih jauh apakah kematian Djoko Santoso itu terjadi usai operasi pendarahan otak. "Beliau meninggal karena stroke berat," katanya lagi.

(Baca: Sempat Operasi Pendarahan Otak, Eks Panglima TNI Djoko Santoso Wafat)

Jenazah Djoko Santoso saat ini telah berada di rumah duka yang berada di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur sebelum dimakamkan.

Jenazah Djoko, akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Pemakaman sendiri akan dilakukan siang sesuai dengan protokol kesehatan.

"Sebenarnya beliau punya hak untuk dimakamkan di TMP Kalibata, namun pihak keluarganya meminta untuk dimakamkan di TPU San Diego Hills," ujar Budi.

TNI kibarkan bendera setengah tiang atas meninggalnya Djoko Santoso

Jajaran TNI dan TNI Angkatan Darat akan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai penghormatan terakhir atas meninggalnya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso pada usia 67 tahun.

(Baca: Eks Panglima TNI Djoko Santoso jadi Calon Ketua Tim Pemenangan Prabowo)

"Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, seluruh satuan jajaran TNI/TNI Angkatan Darat mulai hari ini mengibarkan bendera setengah tiang," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Kolonel Inf. Nefra Firdaus, di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, jenazah almarhum setelah prosesi perawatan jenazah di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, almarhum dibawa ke rumah duka yaitu di Jalan Bambu Apus Raya nomor 100 RT 12/RW 3, Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Selanjutnya, Jenazah Almarhum akan diberangkatkan dari rumah duka hari ini (10/5) pukul 13.00 WIB menuju pemakaman Sandiego Hills, Karawang Jawa Barat. "Akan dilaksanakan upacara pemakaman secara militer sekitar pukul 14.00 WIB," ujar Nefra.

(Baca: Para Jenderal dan Pro ISIS di Pusaran Aksi 22 Mei)

Reporter: Cindy Mutia Annur, Antara