Tambahan Terbanyak Kasus Baru Corona RI Berasal dari Jatim dan Kalsel
Kasus penularan virus corona Covid-19 di Provinsi Jawa Timur masih menjadi sorotan pemerintah. Dalam rilis data hari Kamis (28/5), penambahan kasus positif corona terbanyak berasal dari Jatim dan Kalimantan Selatan.
Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, ada kenaikan 171 kasus baru corona di Jatim sehingga total pasien di wilayah tersebut mencapai 4.313 orang atau terbesar kedua di RI. Sedangkan konfirmasi positif virus ini di Kalsel juga bertambah 116 menjadi 819 kasus.
“Jawa Timur paling tinggi meski sebenarnya kemarin bertambah 199, artinya ada penurunan,” kata juru bicara nasional penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (28/5). Sedangkan tambahan kasus positif nasional hari ini tercatat sebesar 687 orang.
(Baca: Jumlah Kasusnya Melonjak, Jatim Jadi Zona Merah Virus Corona)
Di bawah dua provinsi tersebut ada DKI Jakarta dengan tambahan 105 kasus baru Covid-19. Namun Yurianto menjelaskan kenaikan kasus di Ibu Kota didominasi pekerja yang kembali dari luar negeri dan hasil tesnya positif corona. “Semua sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Wisma Atlet,” katanya.
Yurianto menjelaskan penurunan rantai penularan corona di Jatim akan menjadi fokus dari pemerintah pusat. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain mengirim dua mobil laboratorium untuk uji polymerase chain reaction (PCR).
“Sudah ada rumah sakit darurat yang beroperasi dan kapasitas tempat tidurnya juga kami tambah,” kata Yurianto.
Baik Jatim maupun Kalsel merupakan dua dari enam provinsi terdampak corona yang menjadi fokus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara telah memerintahkan gugus tugas untuk mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi ledakan jumlah pasien Covid-19 di wilayah tersebut.
Empat provinsi lainnya adalah Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Papua, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). “Terutama dukungan penuh pada Provinsi Jawa Timur, terutama berkaitan dengan kesiapan rumah sakit darurat dan rujukan," kata Jokowi hari Rabu (27/5).
(Baca: Jokowi Minta Gugus Tugas Fokus di 6 Provinsi Kasus Covid-19 Tertinggi)