Jokowi Minta Gugus Tugas Fokus di 6 Provinsi Kasus Covid-19 Tertinggi

Image title
27 Mei 2020, 13:33
jokowi, gugus tugas covid 19, covid 19, penanganan covid 19, kasus baru tertinggi
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.
Presiden Joko Widodo (tengah) meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020).

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berfokus menangani provinsi-provinsi dengan peningkatan jumlah kasus baru tertinggi. Setidaknya ada enam provinsi, yaitu Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Papua, dan Nusa Tenggara Barat.

Presiden meminta gugus tugas untuk mempersiapkan seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi risiko terjadinya ledakan jumlah pasien Covid-19.

"Terutama di Jawa untuk bantu memberikan dukungan penuh pada Provinsi Jawa Timur, terutama berkaitan dengan kesiapan rumah sakit darurat dan rujukan," kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas Percepatan Penanganan Covid-19 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/5).

(Baca: Jokowi Bakal Berlakukan New Normal di Sejumlah Daerah, Ini Syaratnya)

Menurut Jokowi, peningkatan kapasitas testing harus dilakukan untuk mengetahui seberapa luas tingkat penyebaran virus corona di provinsi-provinsi dengan jumlah kasus penambahan yang cukup tinggi.

Sementara itu, di wilayah DKI Jakarta yang menjadi episentrum pertama wabah ini, tingkat penyebarannya telah berangsur-angsur turun. "Data terakhir tadi pagi tren untuk R0 (reproduction rate) dan Rt (effective reproduction number) dari Jakarta sudah di bawah satu sehingga ini perlu kita tekan agar lebih turun lagi," kata Presiden.

Sebelumnya, mantan Walikota Solo itu telah mematok target penurunan angka penularan corona bisa terjadi bulan Mei ini. Dengan demikian, tingkat penularan Covid-19 dapat diturunkan ke level moderat pada Juni, dan ringan pada Juli 2020.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...