Kasus Covid-19 Tembus 8 Juta, Harga Minyak Anjlok ke Level US$ 36,9

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, kilang minyak. Harga minyak kembali turun ke level US$ 36,9 per barel karena lonjakan kasus Covid-19.
16/6/2020, 08.31 WIB

(Baca: Pasar Khawatir Lonjakan Kasus Corona, Harga Minyak Anjlok 2% )

Pada sesi sebelumnya, harga mulai bangkit setelah menteri energi Uni Emirat Arab meyakinkan bahwa negara-negara anggota OPEC+ sepakat dan berkomitmen memangkas produksi. Selain itu, pihaknya juga melaporkan tanda-tanda permintaan minyak yang meningkat.

Negara anggota OPEC + menyepakati perpanjangan pengurangan produksi sebesar 9,7 juta barel per hari hingga Juli. Di samping itu, mereka juga meminta anggota yang belum mematuhi untuk membuat komitmen mereka dengan pemotongan tambahan.

Di sisi lain, produsen shale oil AS juga mengurangi pengeboran di tengah jatuhnya permintaan minyak. Menurut Baker Hughes Co. perusahaan jasa pengeboran di AS telah memangkas produksi dan jumlah rig di bawah 200 pada minggu lalu. Hal ini menunjukkan aktivitas pengeboran terendah sejak Juni 2009.

(Baca: Harga Minyak Melemah, Dipengaruhi Lonjakan Stok Minyak AS)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan