Anies Belum Lihat Tanda-tanda PSBB Jakarta Perlu Diperketat Lagi

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/wsj.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan) mengatakan, kelanjutan PSBB akan bergantung pada perilaku 11 juta penduduk DKI Jakarta.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
16/6/2020, 19.31 WIB

Adapun Pemprov DKI Jakarta  selama masa transisi PSBB,  berupaya menjemput bola untuk menemukan kasus baru Corona atau active case finding.  Pemprov secara aktif melacak sampai ke kediaman warga yang berpotensi terinfeksi Covid-19.

"Ketika pelonggaran, kami instruksikan ke seluruh Puskesmas active case finding, jemput bola," kata Anies.

(Baca: Anies Tunggu hingga Juli untuk Evaluasi Pembukaan Sekolah di Jakarta)

Pemprov kemudian melaksanakan tes agar kasus baru bisa dideteksi secara dini. Meski begitu, upaya itu justru membuat lonjakan kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta.

Meski demikin, risiko penularan virus corona bisa dicegah sedini mungkin dengan ditemukannya kasus-kasus baru. Pasalnya, warga yang positif Covid-19 bisa langsung diisolasi untuk menghindari penularan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika