Wilayah Zona Merah Covid-19 Jawa Timur Menyusut Menjadi 7 Daerah

ANTARA FOTO/Moch Asim/ama.
Ilustrasi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Wilayah berstatus zona merah atau berisiko tinggi Covid-19 di Jawa Timur menyusut dari 12 menjadi 7 wilayah.
Penulis: Agung Jatmiko
21/6/2020, 08.34 WIB

Kemudian, di Kabupaten Pasuruan tercatat 22 pasien positif Covid-19 meninggal, dan Kabupaten Jombang tercatat sebanyak 18 orang meninggal. Sementara di Kabupaten Mojokerto dan Situbondo, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal masing-masing tercatat sembilan orang.

Sementara, wilayah dengan tingkat risiko penyebaran Covid-19 sedang atau zona oranye tercatat ada 15 wilayah, antara lain Sampang, Pamekasan, Kabupaten Malang, Jember, Bangkalan, Nganjuk, dan Bojonegoro. Kemudian, Tulungagung, Banyuwangi, Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Tuban dan Lamongan.

(Baca: Kasus Baru Bertambah 1.226 Orang, Positif Covid-19 RI Tembus 45 Ribu)

Untuk wilayah berstatus zona kuning atau memiliki risiko penularan rendah tercatat 15 wilayah, yakni Kabupaten Madiun, Kota Probolinggo, Bondowoso, Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kota Pasuruan, dan Sumenep. Lalu, Kabupaten Probolinggo, Ponorogo, Ngawi, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Pacitan dan Lumajang.

Gugus Tugas Covid-19 Gugus Tugas Percepatan Penanganan mengungkapkan, Kota Madiun menjadi wilayah pertama di Jawa Timur yang berubah status menjadi zona hijau, alias sudah tidak memiliki risiko penyebaran Covid-19.

"Alhamdulillah, tentu kita bersyukur Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jawa Timur yang menjadi zona hijau. Semoga segera disusul daerah lain dan menjadi motivasi agar penerapan protokol kesehatan selalu dipatuhi," kata Khofifah.

Sebagai informasi, total kasus positif Covid-19 di Jawa Timur tercatat mencapai 9.444 orang per Sabtu (20/6), bertambah 304 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Adapun, jumlah kasus sembuh tercatat sebanyak 2.789 orang, bertambah 125 dari hari Jumat (19/6). Sementara, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal mencapai 718 orang, bertambah 17.

(Baca: Bertambah 128 Kasus, Positif Corona Pasar Tradisional Capai 701 Orang)

Halaman:
Reporter: Antara