Positif Corona RI Naik 1.113 Kasus, Hampir 60% Berasal dari 5 Provinsi

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.
Tes usap (swab test) drive-thru di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (24/6/2020). Jumlah kasus corona RI pada hari Rabu (24/6) bertambah 1.113 kasus.
24/6/2020, 16.22 WIB

Jumlah kasus baru virus corona Covid-19 yang dirilis pemerintah hari Rabu (24/6) meningkat 1.113 orang. Dengan tambahan ini, total angka positif Covid-19 di RI mencapai 49.009 orang.

Sebanyak 657 atau 59% kasus baru yang dilaporkan hari ini berasal dari lima provinsi. Tambahan jumlah pasien terbayak masih berasal dari Provinsi Jawa Timur yakni 183 orang.

Di bawahnya ada DKI Jakarta yakni 157 kasus, Sulawesi Selatan 132 pasien, Maluku Utara 95 orang, dan Kalimantan Selatan sebanyak 90 orang. “Spesimen diperiksa hari ini 21.233 sehinggal total 689.492 sampel,” kata juru bicara nasional penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (24/6).

(Baca: Gugus Tugas Soroti 5 Provinsi dengan Lonjakan Drastis Kasus Corona )

Dia menyampaikan bahwa jumlah pasien sembuh bertambah 417 menjadi 19.658 orang. Sementara angka kematian akibat corona juga naik 38 menjadi 2.573 kasus.

Selain itu pemerintah juga memantau 36.648 orang dalam pemantauan (ODP) dan 13.069 pasien dalam pengawasan (PDP) terkait corona. “Sudah ada 443 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang terdampak,” kata Yurianto.

Dia menjelaskan munculnya kasus baru merupakan gambaran sumber penularan corona masih ada di tengah masyarakat. Ia mengatakan ada orang tanpa gejala namun sebenarnya positif terinfeksi penyakit tersebut.

“Ini tidak disadari dan ada orang yang rentan namun tidak patuh protokol kesehatan,” kata Yurianto.

(Baca: Jumlah Pemeriksaan Meningkat, Gugus Tugas Bantah Kasus Corona Memburuk)