Tutup CFD Thamrin, Pemprov DKI Siapkan 32 Lokasi Pengganti

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar transisi. Pemprov DKI Jakarta kembali menghentikan kegiatan CFD Thamrin lantaran banyak masyarakat yang melanggar protokol kesehatan saat pelaksanaan kegiatan.
Editor: Agustiyanti
25/6/2020, 11.51 WIB

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan 32 tempat sebagai lokasi pengganti hari bebas kendaraan bermotor atau car free day di Jalan Sudirman - MH Thamrin. Pemprov memutuskan untuk menutup CFD Sudirman-Thamrin untuk mengurai kerumunan guna mencegah potensi penularan pandemi virus corona.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya bakal terus mengevaluasi pelaksanaan HBKB atau yang lebih dikenal dengan CFD. Pelaksanaan kegiatan yang tetap dapat dilakukan di sejumlah lokasi akan diawasi ketat oleh petugas dari Dishub dan Satuan Polisi Pamong Praja.

"Apa yang terjadi di CFD kemarin sudah dievaluasi. Hasilnya, kami akan menyiapkan 32 lokasi untuk menggantikan CFD yang biasa dilaksanakan di Jalan Sudirman - MH. Thamrin," kata Syafrin dilansir dari laman resmi Pemprov DKI Jakarta, Kamis (25/6).

(Baca: Antropolog Sebut Masyarakat Indonesia Sulit Adopsi Protokol Jaga Jarak)

Sebanyak 32 tempat akan direkomendasikan menjadi sarana berolahraga yang tersebar pada tujuh lokasi HBKB wilayah dan 25 ruas jalan. Namun, detail lokasi dan ruas jalan akan diumumkan setelah Dishub selesai melakukan kajian.

Tak hanya itu, untuk mengurangi potensi penularan virus corona, Syafrin mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan. "Detail lokasi dan pelaksanaannya akan kami umumkan lebih lanjut. Namun, perlu digarisbawahi, ini adalah kerja bersama," kata dia.

Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar CFD sejak Minggu (21/6). Kegiatan ini digelar mulai pukul 06.00-10.00 WIB.  Kegiatan tersebut dilakukan di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, dengan batas di Bundaran Patung Kuda atau Patung Arjuna.

(Baca: Klaim Reproduksi Corona Menurun, Anies Tak Tambah Aturan PSBB Transisi)

Namun, kegiatan ini menuai banyak protes lantaran banyak masyarakat yang ikut serta tanpa menerapkan protokol kesehatan, termasuk menhindari kerumunan dalam pelaksanaannya. Akibatnya, berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test Covid-19, lima orang berstatus reaktif.

Rapid test tersebut dilakukan dengan mengambil sample sebanyak 600 orang. Setelah dilakukan tes swab menggunakan polymerase chain reaction atau PCR lima orang yang sebelumnya positif kemudian mendapatkan hasil negatif corona.

Reporter: Tri Kurnia Yunianto