Menyusut jadi 31 Wilayah, Ini Daftar Zona Merah Virus Corona di RI

ANTARA FOTO/Didik suhartono/hp.
Warga beraktivitas di Jembatan Suroboyo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/7/2020). Jumlah zona merah corona hingga pekan kedua Juli 2020 menyusut jadi 31 wilayah.
14/7/2020, 17.17 WIB

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 merilis peta risiko penularan virus corona hingga pekan ini. Dari data mereka, jumlah zona merah penyebaran penyakit tersebut menurun dari 55 menjadi 31 lokasi.

Sedangkan jumlah zona hijau juga berkurang dari 104 menjadi 102 pekan ini. Kenaikan terbesar terjadi di zona kuning atau risiko rendah dari 180 menjadi 204. Adapun wilayah berkategori oranye atau risiko sedang bertambah dua menjadi 177.

"Minggu ini ada 31 kabupaten dan kotamadya dengan risiko tinggi," kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers virtual, Selasa (14/7).

(Baca: Kasus Corona RI Bertambah 1.591, Hampir 40% Berasal dari Jatim-Jakarta)

Provinsi Kalimantan Selatan menyumbang jumlah zona merah terbanyak yakni tujuh wilayah. Sedangkan angka zona berisiko tinggi di Jawa Timur menurun dari 13 pekan lalu menjadi 6 minggu ini.

Beberapa indikator yang digunakan antara lain penurunan jumlah kasus positif, turunnya angka pasien, orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal, serta angka pasien sembuh.

Selain itu mereka menggunakan indikator kesehatan masyarakat seperti jumlah pemeriksaan sampel diagnosis serta pelayanan kesehatan yakni jumlah tempat tidur di ruang isolasi.

Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, berikut daftar lokasi zona merah corona pekan ini:

Sumatera Utara: Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan.

Sulawesi Utara: Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.

Sulawesi Selatan: Bantaeng dan Kota Makassar.

Papua: Kota Jayapura.

Nusa Tenggara Barat: Kota Mataram.

Maluku Utara: Kota Ternate.

Kalimantan Tengah: Kotawaringin Barat.

Kalimantan Selatan: Kota Banjarbaru, Tanah Laut, Tapin, Banjar, Balangan, Tabalong, dan Kota Banjarmasin.

Jawa Timur: Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Bojonegoro, Kota Surabaya, dan Sidoarjo.

Jawa Tengah: Kota Semarang.

Gorontalo: Kota Gorontalo dan Bone Belango.

DKI Jakarta: Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara.

Bali: Kabupaten Karangasem.

(Baca: Jokowi Perkirakan Puncak Corona pada September, Apa Versi Epidemiolog?)