Survei: Responden Lebih Fokus Pembenahan Ekonomi Ketimbang Kesehatan

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Pertokoan yang tutup di Pasar Asem Reges, Jakarta Barat, Selasa (21/7/2020). Hasil survei Indikator Politik Indonesia pada Juli 2020 menyatakan lebih banyak responden meminta pemerintah benahi sektor ekonomi ketimbang kesehatan.
21/7/2020, 14.18 WIB

Burhanuddin menduga kondisi perbaikan persepsi ini dikarenakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai dilonggarkan pemerintah. Dari hasil survei, 60,6% masyarakat menganggap pembatasan sudah cukup dan bisa dihentikan agar ekonomi berjalan.

“Sedangkan yang meminta PSBB sudah cukup agar ekonomi berjalan pada bukan Mei itu hanya 43,1%,” kata Burhanuddin.

Sekretaris Jenderal PDI perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan perubahan pandangan responden sebenarnya telah diakomodir oleh Presiden Joko Widodo. “Ekonomi dan kesehatan itu satu kesatuan,” katanya.

Sedangkan dokter spesialis paru dan juru bicara RSUP Persahabatan Erlina Burhan berharap protokol kesehatan harus berjalan meski ekonomi berjalan. Beberapa yang menjadi sorotan adalah transportasi umum, perkantoran hingga objek wisata.

“Protokol mutlak dilaksanakan dan pelaksanaannya harus ada pemantauan,” kata Erlina.

Halaman: