Provinsi DKI Jakarta masih menjadi salah satu wilayah dengan angka virus corona tertinggi di Indonesia. Bahkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan tambahan kasus baru penyakit ini sebanyak 577 orang atau rekor tertinggi di ibu kota.
Sedangkan dari data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kasus Covid-19 hari ini juga mencetak rekor tambahan 585 orang. Gubernur DKI Anies Baswedan juga telah mengetahui bahwa akan ada lonjakan signifikan pasien corona hari ini.
"Kami bukan mau menurunkan angka Covid-19, tapi menurunkan penyebarannya di Jakarta," kata dia dalam sebuah diskusi daring hari Rabu (29/7).
Dari data Satgas Penanganan Covid-19, total kasus positif corona di Jakarta mencapai 20.572 orang. DKI berada di bawah Jawa Timur yang melaporkan total 21.484 orang.
Sedangkan angka kematian pasien Covid-19 di Jakarta pada hari ini bertambah 14 menjadi 798. Total jumlah kasus meninggal ini juga berada di peringkat dua setelah Jatim sebanyak 1.663 orang.
Dari laman corona.jakarta.go.id, hingga Rabu (29/7) pukul 17.00 WIB, Pademangan Barat di Jakarta Utara menjadi kelurahan dengan kasus terbanyak di DKI yakni 273 orang.
Di bawahnya ada Kelurahan Penjaringan dengan 198 kasus serta Sunter Agung sebanyak 196 orang. Berikutnya ada Sunter Jaya yang melaporkan 170 pasien positif dan Cempaka Putih Barat yakni 167 kasus.
Anies mengatakan pihaknya akan terus melacak orang yang diduga terpapar corona demi memutus rantai penyebaran penyakit ini. "Kalau ingin angkanya kecil, tidak usah testing. Dijamin angka Covid-19 langsung turun, tapi masalah wabahnya tidak turun," ujar Anies.