Mitra Program Kartu Prakerja dan Mitra Pembayaran Akan Bertambah

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang keempat akan dibuka Sabtu (7/8).
Penulis: Rizky Alika
Editor: Yuliawati
7/8/2020, 21.18 WIB

Pemerintah akan menambah mitra program Kartu Prakerja. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan ada lima tambahan mitra kartu prakerja dan empat mitra pembayaran.

"Manajemen Pelaksana terima usul kemitraan dari digital platform dan mitra pembayaran," kata Denni dalam konferensi pers virtual, Jumat (7/8). Selain itu, Manajemen Pelaksana juga akan menambah 16 lembaga pelatihan baru dan 362 jenis pelatihan baru.

Selama ini, ada delapan mitra kartu prakerja antara lain, Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan Sisnaker. Kemudian, ada empat mitra pembayaran dalam program kartu prakerja, yaitu OVO, LinkAja, GoPay, dan BNI.

Sementara itu, jumlah pelatihan offline yang tersedia sebelumnya tercatat sekitar 3.000 jenis pelatihan.

Denni mengatakan, Manajemen Pelaksana sedang melakukan penilaian terhadap tambahan calon mitra tersebut. "Jadi nanti akan bertambah lagi kalau integrasi mulus dan assessment selesai," ujar dia.

Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020 Tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja. Dalam aturan tersebut, besaran komisi kepada mitra kartu pekerja telah dibatasi maskimum sebesar 15% dari biaya pelatihan.

Selain itu, Manajemen Pelaksana hanya menentukan komisi yang dapat diambil oleh mitra kartu prakerja dalam besaran yang wajar. Namun, aturan tersebut telah dipertanyakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Akhirnya kami sepakati untuk atur batas atas komisi ini atau pengenaan biaya jasa," katanya.

Menurutnya batasan sebesar 15% merupakan hal yang lazim ditetapkan dalam Laporan Keuangan Pemerintahan Pusat (LKPP). Oleh karena itu, Manajemen Pelaksana mengacu pada arahan LKPP tersebut.

Denni mencatat salah satu platform paling besar di program kartu prakerja menentukan komisi sebesar 0%. Kemudian, Sisnaker menetapkan komisi sebesar 0%. Selebihnya, ada satu digital platform yang menetapkan komisi mulai dari 0% untuk layanan dasar e-market place.

Pemerintah akan membuka pendaftaran kartu prakerja gelombang IV pada Sabtu besok (7/8). Pendaftaran gelombang IV akan memiliki kuota 800 ribu orang, lebih besar dibandingkan gelombang sebelumnya yang mencapai 300 ribu orang. 

Reporter: Rizky Alika