Konservasi Hutan, CEO Rimba Makmur Terima Penghargaan Internasional
Schwab Foundation for Social Entrepreneurship pada Selasa (22/9) mengumumkan para penerima penghargaan Inovasi Sosial 2020. Salah satu penerima penghargaan dalam kategori Wirausaha Sosial adalah CEO PT Rimba Makmur Utama Dharsono Hartono.
Dharsono merupakan pengelola Katingan Mentaya Project, salah satu kawasan lahan gambut utuh terbesar di Asia Tenggara dengan luas pengelolaan proyek 150 ribu hektare.
Kegiatan ini juga salah satu proyek pengurangan emisi terbesar di sektor kehutanan dunia melalui konservasi. Selain itu Katingan Project juga menciptakan peluang pembangunan ekonomi berkelanjutan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat lokal.
Dia mengatakan dirinya dinominasikan oleh anggota World Economic Forum (WEF) untuk menerima penghargaan. Hal ini menurutnya membanggakan lantaran tak banyak calon dari Indonesia yang ditunjuk sebagai penerima.
“Cukup membanggakan karena penerimanya masih di bawah 10,” kata Dharsono dalam wawancara kepada Katadata.co.id, Rabu (23/9).
Schwab Foundation adalah Yayasan non profit yang bertujuan memajukan kewirausahaan sosial sebagai katalisator kemajuan masyarakat. Penerima penghargaan dipilih oleh Anggota Dewan Schwab Foundation sebagai pengakuan terhadap pendekatan inovatif dan potensi dampak global mereka.
Selama lebih dari dua dekade, Schwab Foundation telah mengumpulkan 400 pengusaha dari 90 negara ke dalam forum mereka. Wirausahawan tersebut juga kerap dihadirkan dalam agenda yang diadakan WEF.
Beberapa anggota Dewan adalah Perdana Menteri Denmark 2011-2015 Helle Thorning-Schmidt, Guru Besar Organisasi Strategi dan Kepemimpinan Hertie School of Governance, Jerman yakni Johanna Meir, dan Ratu Mathilde dari Belgia.
“Schwab mendukung kepercayaan, kebenaran, dan pelayanan kepada mereka yang mencurahkan hidup melalui aksi inovatif untuk memperbaiki kehidupan,” kata Co-Founder dan Chairperson Schwab Foundation yakni Hilde Schwab dalam keterangan resmi yang dikutip, Rabu (23/9).
Schwab Foundation Awards 2020 juga diselenggarakan bekerja sama dengan Motsepe Foundation yang didirikan atas dasar filosofi. Co-Chair Motsepe Foundation Moloi-Motsepe mengatakan penghargaan ini jadi pembuktian bahwa mengubah masyarakat merupakan hal yang mungkin dilakukan. "Melalui inovasi yang berpusat pada manusia dengan prinsip pemerataan dan keadilan," kata Motsepe.