5 Inovasi Masker Karya Anak Bangsa

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Penulis: Hanna Farah Vania - Tim Riset dan Publikasi
11/10/2020, 16.08 WIB

Masih dari Kompas TV, sekelompok mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) di Makassar, Sulawesi Selatan yang menghadirkan masker hasil cetak tiga dimensi ramah lingkungan. Masker ini berbahan dasar filamen sari pati jagung. Dalam sehari masker ini dapat diproduksi hingga 6 buah dan pembuatannya dapat disesuaikan dengan bentuk muka penggunanya.

4. Masker transparan untuk tuna rungu

Kebanyakan masker yang beredar saat ini menutupi sebagian wajah. Para tuna rungu mendapati kesulitan untuk berkomunikasi. Dwi Rahayu Februarti, warga Desa Sinduadi, Sleman, Yogyakarta pun menangkap persoalan tersebut dengan membuat masker yang transparan. Dikutip dari Detik, deengan berbekal ilmu jahit, Dwi memodifikasi masker dengan menaruh mika di bagian tengah agar mempermudah komunikasi para tuna rungu.

5. Masker limbah pisang

Tak kalah inovatifnya, mahasiswa Universitas Tanjungpura mengubah limbah kulit pisang menjadi filter karbon aktif sebagai penangkal polusi. Masker yang bernama Protilusi (Produk Anti Polusi) ini masuk ke dalam nominasi Lomba Masker Kreatif Pontianak 2020. Di dalamnya terdapat dua lapis kain tambahan sebagai antidroplet pencegah transmisi virus, demikian dikutip dari medcom.id.

Tentunya penggunaan masker tetap harus diikuti dengan protokol Covid-19 gerakan 3M lainnya, yakni menjaga jarak dan sering mencuci tangan, khususnya saat keluar rumah. Ketika masyarakat menerapkan gerakan 3M tersebut secara disiplin, risiko tertular virus Corona mampu ditekan hingga 99 persen.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan