Sukses Tingkatkan Dana Murah, Laba OCBC NISP Naik Rp570 Miliar

Katadata
Penulis: Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
Editor: Doddy Rosadi
5/11/2020, 11.55 WIB

Jakarta, 4 November 2020 – Di tengah perlambatan ekonomi nasional dan global, Bank OCBC NISP berhasil mempertahankan kinerja positif yang berkelanjutan. Hingga September 2020 ini, Bank OCBC NISP mencatat pertumbuhan laba operasional sebelum beban cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 17% year on year, yang tumbuh Rp570 miliar menjadi Rp3,96 triliun dari sebelumnya Rp3,39 triliun di periode sembilan bulan pada 2019. Pertumbuhan ini didukung oleh pendapatan operasional yang tumbuh 10% year on year sedangkan biaya operasional naik 1% year on year.

“Kemampuan Bank OCBC NISP untuk terus tumbuh secara berkelanjutan ini didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan fokus strategi Bank dalam meningkatkan dana murah (CASA), mempercepat akselerasi digital dan konsistensi menjaga kualitas kredit. Kinerja positif ini menjadi modal kami untuk terus memberikan dukungan kepada seluruh nasabah baik individu maupun korporasi agar dapat terus melaju jauh bersama meraih aspirasi keuangannya sekaligus berkontribusi untuk turut menggerakkan perekonomian Indonesia di situasi yang menantang ini,” ujar Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja.

OCBC (Katadata)
OCBC (Katadata)

 

 

 

Keberhasilan atas upaya Bank OCBC NISP untuk meningkatkan dana murah atau CASA pada akhir September 2020 terlihat dari pertumbuhannya yang sebesar 28% yoy. Peningkatan ini didukung oleh layanan digital yang terus dikembangkan, baik melalui Internet Banking maupun aplikasi mobile banking ONe Mobile dan Velocity@OCBCNISP.

Selain CASA yang konsisten bertumbuh, deposito juga tumbuh sebesar 9% YoY. Dengan demikian, secara keseluruhan, DPK Bank OCBC NISP tumbuh sebesar 16% yoy menjadi Rp153 triliun dari Rp132 triliun pada periode yang sama tahun 2019.

Akselerasi digitalisasi terus dilakukan oleh Bank OCBC NISP dengan didukung oleh edukasi terkait pemanfaatan transaksi digital yang aman dan nyaman, mampu memberikan dampak positif. Inovasi pada layanan internet banking serta ONe Mobile untuk nasabah individu dan Velocity@OCBCNISP untuk nasabah korporasi terus mengalami pertumbuhan.

Akselerasi digitalisasi ini juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan beban operasional yang lebih rendah dibanding pertumbuhan pendapatan operasional. Beban operasional tumbuh 1% yoy menjadi Rp2,8 triliun, sementara pendapatan operasional tumbuh 10% yoy menjadi Rp6,8 triliun.

Bank juga akan meneruskan upaya optimalisasi beban operasional sehingga produktivitas dan efisiensi dapat terus ditingkatkan, serta penyaluran dan pengelolaan kredit yang berhati-hati untuk menjaga kualitas aset yang sehat.

Konsistensi Bank OCBC NISP dalam menjaga kualitas kredit tercermin dari rasio NPL (non-performing loan) net yang tercatat sebesar 0,9% dan NPL bruto sebesar 1,8% yang berada di bawah rata-rata NPL industri perbankan.

Di tengah perekonomian yang melambat, Bank OCBC NISP tetap menjalankan fungsi intermediasinya dengan berpedoman pada prinsip kehati-hatian. Hingga akhir September 2020, jumlah kredit tercatat sebesar Rp118,9 triliun.

Bank juga senantiasa mempertahankan likuiditas yang kuat seiring penyaluran kredit yang prudent dengan mencatatkan LDR sebesar 77,3% dan LFR 75,5%. Kesehatan keuangan Bank terjaga dengan baik di kuartal III 2020, terlihat dari rasio kecukupan modal (CAR) yang berada pada level 21% dan rasio ketersediaan dana untuk memenuhi kewajiban (Liquidity Coverage Ratio) yang mencapai 186%.