Kapasitas Vaksin Covid-19 Hanya Cukup Bagi Separuh Penduduk Dunia

ANTARA FOTO/REUTERS/Rospotrebnadzor Federal Service for Surveillance on Consumer Rights Protection and Human Wellbeing/Handout /HP/dj
Botol berisi vaksin virus corona di Rusia. Lembaga Eijkman menyebut kapasitas produksi vaksin global hanya mampu memenuhi kebutuhan separuh penduduk dunia.
6/11/2020, 12.31 WIB

Berbagai negara tengah berlomba mengembangkan vaksin virus corona. Vaksin tersebut dianggap mampu mengakhir pandemi yang telah berjalan selama delapan bulan.

Namun, Kepala Lembaga Biologi Molekular Eijkman Amin Soebandrio mengatakan kapasitas produksi dunia tak akan mampu memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 secara global. Pasalnya, fasilitas produksi yang ada hanya mampu memenuhi kebutuhan vaksin bagi 50% penduduk dunia.

Terlebih lagi, banyak negara yang tidak mampu atau tidak mau memproduksi vaksin secara mandiri. Salah satu pertimbangannya yaitu faktor ekonomi.  

Dengan kondisi seperti itu, Amin pun mengimbau seluruh lapisan masyarakat mendukung kemandirian vaksin Covid-19. Hal itu penting untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan vaksin bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Apalagi, kebutuhan vaksin Indonesia cukup tinggi. Untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, program vaksinasi harus menyentuh 70% jumlah penduduk.

Halaman:
Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan